(Vibizmedia – Index) Bursa saham kawasan Asia berakhir merosot pada hari Rabu, dengan kehati-hatian menantikan rilis data ekonomi dan keputusan serta pernyataan pejabat Bank Sentral.
Bursa saham Jepang ditutup turun, tergelincir untuk sesi ketiga berturut-turut terpicu profit taking menyusul reli yang kuat di bulan November. Indeks Nikkei 225 turun 0,26% menjadi ditutup pada 33.321, sedangkan Indeks Topix yang lebih luas kehilangan 0,51% menjadi 2.365.
Pasar juga menantikan data ekonomi penting minggu ini, dengan angka penjualan ritel dan produksi industri Jepang akan dirilis pada hari Kamis, sementara tingkat pengangguran akan dirilis pada hari Jumat.
Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih rendahdengan kehati-hatian menjelang pertemuan penetapan suku bunga bank sentral Korea Selatan minggu ini. Mata uang lokal menguat terhadap dolar AS. Indeks Kospi turun 1,95 poin, atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 2.519,81.
Para ahli mencatat bahwa investor menunda perkiraan mereka sampai keputusan Bank Sentral Korea (BOK) mengenai suku bunga utama dan data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi AS untuk bulan Oktober, keduanya dijadwalkan pada hari Kamis.
Bursa saham Hong Kong berakhir merosot, memperpanjang momentum penurunannya untuk sesi keempat sekaligus mencatat level terendah dalam sebulan, tertekan oleh anjloknya lebih dari 12% saham Meituan setelah raksasa pengiriman makanan tersebut mengeluarkan peringatan pertumbuhan. Indeks Hang Seng merosot 360,70 poin atau 2,08% menjadi ditutup pada 16,993.45.
Pedagang terus mengambil pendekatan hati-hati menjelang data PMI bulan November di Tiongkok pada hari Kamis dan Jumat setelah aktivitas pabrik menyusut di bulan Oktober sementara pertumbuhan sektor jasa semakin menurun.
