Inflasi Desember 2023 Sebesar 2,61 Persen

0
402

(Vibizmedia – Nasional) Untuk data inflasi di Indonesia, Badan Pusat Statsitik (BPS) mencatat pada Desember 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,61 persen. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers pada Selasa (2/1/2024).

Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 5,08 persen dan terendah terjadi di Bandung sebesar 0,63 persen. Amalia mengatakan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

“Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,18 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,55 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,07 persen,” kata Amalia.

Sedangkan inflasi untuk kelompok pendidikan sebesar 1,97 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,94 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,69 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,57 persen.

Selanjutnya, kelompok transportasi sebesar 1,27 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,78 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,50 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen.

Amalia mengatakan tingkat inflasi month to month (m-to-m) Desember 2023 sebesar 0,41 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Desember 2023 sebesar 2,61 persen.

“Sedangkan tingkat inflasi y-on-y komponen inti Desember 2023 sebesar 1,80 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,14 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,80 persen,” pungkas Amalia.