Kerjasama PGN dengan MRT: Pemanfaatan Jaringan Gas Kota di Jalur TOD MRT Jakarta

0
405

(Vibizmedia – Jakarta) Kerjasama antara PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas Pertamina, dan PT MRT telah dilakukan melalui ditanda-tanganinya Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (20/02/2024) di Jakarta.

Kerja sama keduanya terkait dengan rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) MRT DKI Jakarta.

MOU ditandatangani Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.

Dengan sinergi BUMN dan BUMD ini pemanfaatan gas bumi dapat berdampingan dengan kawasan transit milik MRT.

Rosa Permata Sari menjelaskan, dalam hal ini, layanan pemanfaatan gas bumi yang bisa dikolaborasikan seperti jaringan gas untuk kebutuhan rumah tangga maupun komersial di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Sementara Farchad Mahfud mengatakan, kerja sama MRT dan PGN ini merajut antara aspek tata ruang dan energi.

MRT Jakarta memiliki 3 mandat, yaitu membangun jalur transportasi, mengoperasikan dan me-maintain, serta membangun bisnis.

Ini termasuk kawasan orientasi transit di sekitar stasiun, yang di antaranya Lebak Bulus, Fatmawati, Dukuh Atas, sampai nanti ujungnya yang telah ditetapkan yaitu Kota Tua.

Di kawasan orientasi transit, selain mengoptimalkan lahan pemda dan privat, MRT Jakarta juga membangun area infrastruktur publik yang nantinya harus dipikirkan agar bisa self funding.

Menurut Farchad, kunci dari self funding adalah komersialiasi. Komersialisasi membutuhkan energi, baik listrik, gas, internet dan sebagainya.

Farchad menjelaskan, kerja sama ini penting untuk membangun hubungan strategis usaha MRT dengan PGN dalam memastikan ke depan bahwa kebutuhan pembangunan kawasan orientasi baru, gas bumi bisa dialirkan.

Sinergi PGN dan MRT ini sebagai upaya win-win untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ekosistem PGN dalam menyediakan energi bersih ke MRT. PGN melihat potensi bisnis yang menjanjikan dan saling melengkapi.

Perluasan jaringan gas bumi merupakan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan energi domestik dan ramah lingkungan menuju target Net Zero Emission (NZE).

Selain itu, beban subsidi impor energi dapat dikurangi, yang salah satunya dengan kolaborasi berbagai pihak dalam pemanfaatan gas bumi di Indonesia.

Rosa menjelaskan, strategic partnership dengan MRT, dapat melengkapi PGN untuk menjalankan visi dalam berpartisipasi aktif mengembangkan pemanfaatan gas bumi di masa transisi energi.

“Bersama MRT, nanti juga berpeluang untuk membangun Jakarta dengan penggunaan energi ramah lingkungan. Selain itu, kami juga memiliki lini usaha tidak hanya di bidang gas dan semoga kerja sama ini dapat semakin ditingkatkan,” tutup Rosa.