Pemerintah Bantu Petani Serap Jagung Saat Panen Raya

0
266
Panen Jagung
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman panen jagung di Desa Mojorejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. FOTO: KEMENTAN

(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mendesak Perum Bulog dan para pengusaha pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) agar segera menyerap jagung petani.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani agar mendapat kepastian atas penyerapan.

“Saya mau katakan kita tidak ada gunanya menggelar pertemuan kalau petani masih menderita. Jangan berteriak kencang tetapi harga jatuh, jangan meledak baru cerita. Jadi sekali lagi, ini saatnya kita bantu petani melakukan penyerapan,” jelas Amran pada Rapat Koordinasi Antisipasi Panen Raya Jagung, Kamis, 14 Maret 2024.

Amran mengatakan para petani jagung mengeluh harga saat ini sedang anjlok. Bahkan, harga jagung petani bisa menyentuh 2.500 rupiah per kilogram. Turunnya harga jagung di tingkat petani terjadi karena saat ini tengah memasuki panen raya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung nasional pada Januari–April ini diperkirakan akan mencapai 5,3 juta ton. Puncak panen terjadi pada bulan Maret, mencapai 2,3 juta ton.

Untuk itu, Amran meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan penyerapan secara maksimal. Setidaknya 500 ribu ton jagung petani dapat diserap secara cepat. Saat ini, lanjut Amran, adalah waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani agar mendapat kepastian atas penyerapan.

“Saya minta tolong ya kepada semua Kadis, bulog, dan para pengusaha, bendera kita ini satu. Serap jagung sekarang juga,” katanya.

Amran juga memerintahkan semua Kepala Dinas Pertanian Indonesia untuk mengawal jalannya panen raya jagung tahun ini sehingga ke depan tidak ada lagi kebijakan impor. Bagi Mentan, impor bukan solusi karena saat ini petani berteriak mengharapkan kepastian dan stabilitas harga.

“Saya perintahkan ke seluruh Kadis untuk kawal. Apalagi harga saat ini sedang jatuh. Tolong sayangi petani yang terus berproduksi. Saatnya kita bantu rakyat, dan kita harus bantu petani,” tegas Amran.

Sementara, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan saat ini ada kurang lebih satu juta jagung hasil produksi petani yang mesti diserap secara cepat. Sebagai informasi, kata Suwandi, harga jagung saat ini berada di angka 3 ribu sampai 4 ribu rupiah.

“Sentra jagung yang saat ini mesti dipanen berada di sentra Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, NTB, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Semua harus diserap karena ini momentum kita untuk memberi untung kepada petani,” ujarnya.