Uji Coba Internet Starlink Dilakukan di Tiga Fasyankes di Bali dan Maluku

0
463

(Vibizmedia – Nasional) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memulai uji coba teknologi internet kecepatan tinggi dari Starlink, penyediaan layanan internet dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, pada Minggu (19/4/2024).

Untuk tahap awal, pengujian dilakukan di tiga lokasi, yaitu Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Bungbungan Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan uji coba koneksi internet Starlink telah berlangsung dengan baik. Berdasarkan video yang ditampilkan di layar, layanan internet Starlink membantu antar-fasyankes primer di daerah terhubung dengan baik.

Tak hanya itu, koneksi internet Starlink juga membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat dilakukan dengan cepat.

Dari hasil uji coba ini, Menkes Budi optimistis ke depan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan pustu dapat dapat saling terhubung, sehingga layanan yang diberikan antara fasyankes di kota dan daerah terpencil dan terluar memiliki kualitas sama dengan daerah lain.

Melalui keterangan resminya Senin (20/5/2024) Menkes Budi mengatakan Indonesia memiliki 10 ribu yang saat ini didigitalisasi, dengan tujuan layanan-layanan yang di Puskesmas bisa diakses oleh masyarakat.

Mendes Rudi menambahkan, layanan-layanan yang sebelumnya tidak bisa disampaikan di Puskesmas, yang sulit diakses oleh masyarakat, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses, sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan.

Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji mengatakan penguatan konektivitas internet akan membuat akses layanan kesehatan menjadi lebih inklusif, artinya dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

Setiaji menjelaskan, saat ini layanan kesehatan banyak dinikmati di wilayah perkotaan. Permasalahannya terkait akses internet, sehingga nanti masyarakat khususnya yang ada di remote area bisa menggunakan akses internet untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti telemedicine.

CEO Starlink Elon Musk yang turut hadir dalam uji coba ini mengaku senang telah membawa teknologi internet Starlink ke Indonesia. Menurutnya, keberadaan Starlink akan memberikan banyak manfaat konkret bagi Indonesia.

Elon menegaskan, Starlink khususnya menghubungkan pulau-pulau terpencil dengan akses internet. Ia menekankan bahwa koneksi internet sangat penting, karena dapat membantu banyak hal.

Kepala Puskesmas Tabarfane Christian Sihombing menyampaikan bahwa selama ini daerahnya mengalami kesulitan mendapatkan jaringan internet dalam menginput data-data layanan kesehatan.

Sehingga pihaknya harus sering bepergian ke kabupaten/kota dengan jarak 200 mill yang ditempuh dengan jarak 2-3 jam menggunakan speedboat. Christian pun ucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan Elon Musk yang telah memberikan layanan internet di Puskesmas Tabarfane.

Christian pun berharap program Starlink bagi fasilits layanan kesehatan primer itu tidak berhenti di tengah jalan dan dapat terus berlanjut. Supaya kedepannya, pihaknya mampu menginput layanan kesehatan dan input data kesehatan dengan cepat. Dan masyarakat menjadi sangat terbantu.