(Vibizmedia – Bali, Indonesia) Pertemuan Emerging Development Partners (EDP) telah berlangsung di Bali (11/6) dan dipimpin secara bersama (Co-Chair) oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Dirjen IDP) dengan Vice President of Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) Turkiye, Mr. Rahman Nurdun.
Pertemuan ini diinisiasi Indonesia dan merupakan pertemuan pertama diantara negara emerging donor, yang dilatarbelakangi oleh tren meningkatnya peran aktif negara-negara berkembang dalam kerjasama pembangunan internasional selama 2 dekade terakhir. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat posisi negara-negara Global South.
Dirjen IDP, Dubes Siti Nugraha Mauludiah, menekankan bahwa inisiatif pembentukan forum negara-negara emerging donor menjadi krusial untuk menghadapi tantangan bersama dan memperkokoh posisi negara-negara emerging donors dalam fora internasional yang lebih impactful.
Selain itu disampaikan bahwa pertemuan EDP menekankan pentingnya kolaborasi antar negara berkembang untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hal yang sama juga disampaikan oleh Turkiye sebagai Co-Chair.
Pembicara utama adalah Prof. Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas (Periode 2016-2018) dan Guru Besar FEB UI. Ia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi negara-negara emerging donor saat ini turut mempengaruhi agenda pembangunan global. Untuk itu, negara-negara emerging donor perlu berkolaborasi khususnya dalam pencapaian SDGs dengan prioritas pada isu-isu poverty alleviation, inequality, dan isu perubahan iklim.
Sementara pada pembahasan Sesi I dan II tentang Repositioning EDP’s Roles in Multilateral Fora, dan tentang Exploring Innovative Joint Initiatives among EDPs, masing-masing diawali paparan dari Dr. Carlos M. Correa, Executive Director for the South Centre; dan Mr. Adnan H. Aliani, Director of Strategy and Programme Management Division of UNESCAP, selaku Lead Discussant.
Dalam pembahasan kedua sesi tersebut, berbagai inovasi menjadi bahan diskusi para delegasi yang dapat ditingkatkan untuk memperkuat posisi emerging development partners dalam pembangunan global. Juga membahas upaya meningkatkan kerja sama dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki masing-masing negara.
Para delegasi pertemuan EDP juga mengharapkan EDP dapat menjadi platform tahunan yang memperkuat kolaborasi dan kemitraan di antara negara-negara emerging donor, serta meningkatkan kontribusi mereka dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di kancah global. Pertemuan EDP ini diselenggarakan bersama dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).
