Terpilih ada Tiga Tiga Proyek Investasi Difalisitasi BI di Forum Bisnis Indonesia di Amerika

0
547

(Vibizmedia – Washington D.C, AS) Bank Indonesia (BI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya menarik aliran modal asing melalui investasi di sektor riil, bekerja sama dengan berbagai Kementerian dan Lembaga terkait. Komitmen ini diwujudkan melalui sinergi dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Investasi RI/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C., serta US-ASEAN Business Council dalam penyelenggaraan “Indonesia Business Forum” di Washington D.C., Amerika Serikat, pada 26 Agustus 2024.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa forum bisnis tersebut menegaskan kuatnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS yang telah terjalin selama 75 tahun, terutama setelah peningkatan status kemitraan kedua negara menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP). Salah satu langkah penting dalam mempererat kerja sama ini adalah meningkatkan investasi AS di Indonesia.

Dalam acara tersebut, BI memfasilitasi tiga proyek investasi strategis dari total tujuh proyek yang dipromosikan, termasuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Candi Umbul Telomoyo, Jawa Tengah; Industri Pengolahan Tembaga di Jawa Timur; dan Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, yang ditargetkan menjadi pusat industri dan hilirisasi halal di Aceh. Pemilihan ketiga proyek ini didasarkan pada hasil kurasi BI bersama Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York, dengan mempertimbangkan ketertarikan investor terhadap sektor-sektor tersebut.

Pada forum tersebut, Filianingsih Hendarta menyampaikan lima alasan utama untuk berinvestasi di Indonesia, yakni pertumbuhan ekonomi yang kuat, fundamental makroekonomi yang stabil, komitmen Pemerintah Indonesia terhadap reformasi struktural, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, serta pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi; Wakil Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional U.S. Department of Commerce, Marisa Lago; Presiden dan CEO US-ASEAN Business Council, Ambassador Ted Osius (Purn.); serta Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington D.C., Ida Bagus Made Bimantara.

Forum Bisnis ini dilanjutkan dengan diskusi panel yang melibatkan Deputi Kemenko Bidang Perekonomian, Kepala Kantor Perwakilan BI New York, Deputi Kementerian Investasi, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Industri. Diskusi tersebut membahas kinerja investasi asing langsung (FDI) di Indonesia, perkembangan ekonomi Indonesia, serta dukungan kebijakan pemerintah dalam mendorong aliran investasi di sektor riil.

Selain forum bisnis, rangkaian kegiatan “Indonesia Business Forum” juga mencakup acara promosi perdagangan “Wow Indonesia Festival” pada 25 Agustus 2024 di Pennsylvania Avenue, Washington D.C. Dalam acara tersebut, BI menampilkan sustainable fashion show karya desainer Indonesia sebagai bagian dari selebrasi FEKDI x KKI, serta memamerkan produk unggulan seperti wastra, pakaian jadi, kerajinan, dan makanan ringan dari delapan UMKM binaan.

Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan AS dalam bidang investasi dan perdagangan semakin diperkuat, sejalan dengan upaya bersama untuk menciptakan sinergi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi kedua negara di masa depan.