Tiga Pulau di Karimunjawa Kini Nikmati Listrik 24 Jam Berkat PLTS 182 kWp dari PLN

0
446
Salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Nyamuk, Kepulauan Karimunjawa. (Foto: PLN)

(Vibizmedia – Nasional) PT PLN (Persero) berhasil menyediakan pasokan listrik 24 jam di tiga pulau di Kepulauan Karimunjawa dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT). Inisiatif ini memungkinkan pasokan listrik bersih untuk 602 rumah tangga di Pulau Parang, Pulau Genting, dan Pulau Nyamuk.

PLN mengoperasikan tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 182 kilowatt peak (kWp) untuk memenuhi kebutuhan listrik di ketiga pulau tersebut. Ke depannya, PLN berencana menambah unit solar cell guna meningkatkan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Kepulauan Karimunjawa.

Penjabat (PJ) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyampaikan apresiasinya atas dukungan PLN terhadap pariwisata di Karimunjawa. Ia berharap keberadaan listrik 24 jam dapat turut mendorong perkembangan ekonomi di wilayah tersebut. Edy juga menyatakan terima kasih kepada PLN atas kontribusinya dalam membangun dan mengoperasikan listrik di Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk, seraya menekankan harapannya agar suplai listrik ini mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Desa Parang, Eko Susanto, turut mengapresiasi PLN atas tersedianya listrik bersih dan andal di desanya. Ia optimistis bahwa keberadaan listrik dari PLTS akan mendukung kemajuan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen PLN untuk menggerakkan roda ekonomi dan mendukung program transisi energi di Karimunjawa. Ia menegaskan bahwa PLN akan terus menyediakan listrik andal, terjangkau, dan ramah lingkungan, terutama di kawasan wisata Indonesia.

Sebelumnya, sistem kelistrikan di tiga pulau tersebut dipasok oleh PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dioperasikan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan bantuan genset yang hanya menyala selama 12 jam. Pada 2022, PLN menerima hibah operasional PLTS dan PLTD dari pemerintah daerah, dan sejak itu PLN menangani operasional kelistrikan di ketiga pulau tersebut, termasuk penambahan kapasitas pembangkit dan evaluasi operasional untuk memperkuat pasokan listrik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi, menjelaskan bahwa saat ini suplai listrik di Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk menggunakan sistem off-grid, dengan sumber utama berasal dari PLTS dan cadangan dari PLTD berkapasitas 230 kW. Ia juga menambahkan bahwa PLN akan menambah unit PLTS di masa mendatang untuk mencukupi kebutuhan listrik di seluruh Kepulauan Karimunjawa.

Selain itu, PLN telah melistriki Pulau Karimunjawa, yang merupakan pulau terbesar di gugusan tersebut. Pulau ini sudah menikmati pasokan listrik 24 jam penuh sejak tahun 2017.