Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi sebagai Proyek KPBU Pertama Berbasis Swasta

0
692
Menhub Budi Karya Sumadi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Jumat, 18 Oktober 2024. (Foto : InJourney Airports)

(Vibizmedia – Kediri, Jawa Timur) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Bandara ini menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia yang menerapkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited, dengan seluruh pendanaan berasal dari swasta tanpa menggunakan anggaran negara. Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap proyek tersebut sebagai bagian dari upaya pengembangan infrastruktur transportasi nasional.

Budi Karya menyampaikan apresiasinya kepada PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk, atas pembangunan Bandara Dhoho dengan investasi sebesar Rp12 triliun. Ia menekankan bahwa proyek ini merupakan tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya sektor swasta sepenuhnya mendanai pembangunan infrastruktur transportasi.

Budi Karya menambahkan bahwa keterlibatan sektor swasta dalam proyek ini menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia dan berharap inisiatif tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pihak swasta lainnya.

Ia juga memaparkan hasil survei yang mengindikasikan potensi besar jumlah penumpang dari dan menuju Kediri, terutama untuk perjalanan Haji dan Umroh. Menhub mengimbau masyarakat sekitar Kediri untuk memanfaatkan Bandara Dhoho, yang lebih dekat daripada Bandara Juanda di Surabaya.

Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan bahwa Bandara Dhoho tidak hanya mencerminkan kemajuan infrastruktur, tetapi juga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian dan sosial di Kediri dan sekitarnya. Kehadiran bandara tersebut diproyeksikan membuka peluang bisnis baru dan menciptakan lapangan kerja di sektor transportasi, pariwisata, perhotelan, serta mendukung sektor pertanian dan perkebunan.

Ia optimis Bandara Dhoho akan memberikan manfaat besar bagi perekonomian lokal dan berharap pemerintah daerah Kediri aktif mempromosikan bandara ini agar pemanfaatannya semakin optimal.

Bandara Dhoho, yang memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, mampu melayani pesawat berbadan lebar. Sejak soft launching pada 5 April 2024, bandara ini telah melayani lebih dari 20.000 penumpang dan mencatat 175 pergerakan pesawat.

Selain peresmian bandara, juga dilakukan groundbreaking pembangunan jalan tol akses yang akan menghubungkan Bandara Dhoho dengan Kota Kediri. Proyek jalan tol ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas menuju bandara secara signifikan.