Waskita Karya Raih Dua Rekor MURI dalam Proyek LRT Jakarta Fase 1B

0
404
Melalui Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Waskita Karya meraih dua Rekor MURI menunjukkan inovasi dan kecepatan pembangunan infrastruktur yang unggul. (Foto: Waskita Karya )

(Vibizmedia – Jakarta) PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali menunjukkan prestasinya di bidang konstruksi dengan meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B. Proyek ini mencatatkan rekor di dua kategori, yakni Uji Coba Kereta Layang Tercepat dan Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat.

Proyek LRT ini berlangsung pesat sejak peletakan batu pertama pada 30 Oktober 2023, diikuti dengan pengangkatan girder pertama pada 20 April 2024, hingga akhirnya uji coba jalur pertama berhasil dilakukan pada 30 September 2024. Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai ini dikerjakan oleh konsorsium KSO Waskita Nindya LRS dan dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo dengan anggaran mencapai Rp 4,1 triliun yang bersumber dari APBD DKI Jakarta. Manajer MURI, Triyono, menyampaikan bahwa Waskita Karya sebagai BUMN konstruksi terus berinovasi dalam pembangunan infrastruktur dengan menunjukkan efisiensi yang luar biasa.

Menurut Triyono, proyek ini hanya memerlukan waktu 316-360 hari untuk uji coba, jauh lebih cepat dibandingkan proyek LRT lain yang biasanya memakan waktu satu hingga dua tahun. Ia juga menambahkan bahwa dengan kompetensi seperti ini, Waskita Karya memiliki potensi untuk kembali meraih Rekor MURI di proyek-proyek masa depan.

Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko, yang hadir dalam penyerahan penghargaan, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah pencapaian besar bagi perusahaan dan masyarakat Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Waskita terus mengedepankan inovasi, efisiensi, dan ketepatan waktu dalam usahanya memenuhi ekspektasi serta memberikan hasil terbaik. Pengakuan dari MURI, menurut Ari, merupakan bukti nyata atas upaya percepatan dan keberhasilan yang dicapai Waskita.

Hingga saat ini, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai 34,58 persen, dan Waskita berkomitmen melanjutkan proyek dengan cepat agar fasilitas ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Ari berharap bahwa penghargaan ini semakin memotivasi Waskita untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Selain penghargaan untuk LRT Jakarta, Waskita Karya juga memperoleh dua Rekor MURI lainnya untuk proyek pembangunan Rusun ASN 3 di IKN, menambah pencapaian Rekor MURI Kementerian Perumahan yang kini mencapai 40 rekor.