Kementerian PU Pastikan Jalan Tol dan Jalan Nasional Siap Dukung Kelancaran Lalu Lintas Nataru 2024/2025

0
366

(Vibizmedia – Jakarta) Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang diadakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta pada Jumat, 22 November 2024. Dalam rapat tersebut, Kementerian PU melaporkan kesiapan infrastruktur jalan tol sepanjang 3.020 km dan jalan nasional sepanjang 47.603 km, dengan kondisi kemantapan jalan mencapai 93,88%, untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama masa Nataru.

Diana menyampaikan bahwa Kementerian PU akan menghentikan sementara pekerjaan preservasi jalan tol dan jalan nasional mulai 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 guna memastikan kelancaran lalu lintas. Ia juga menegaskan bahwa seluruh jalan nasional harus dalam kondisi mantap tanpa kerusakan, termasuk memastikan bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik.

Sebagai tambahan, Kementerian PU akan membuka tol fungsional sementara sepanjang 120,4 km yang mencakup ruas di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Beberapa ruas di Sumatera meliputi Tol Sigli-Banda Aceh Seksi Padang Tiji-Seulimeum, Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, dan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin. Sementara itu, di Pulau Jawa, ruas yang akan dibuka meliputi Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang, Tol Solo-Yogyakarta Segmen Klaten-Prambanan, dan beberapa ruas lainnya.

Untuk mendukung kenyamanan pengendara, Kementerian PU juga menyiapkan 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh jalan tol, 393 posko di titik strategis, serta tim tanggap bencana beserta alat berat dan material untuk menangani kondisi darurat di lokasi rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

Diana menambahkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi 550 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir, serta telah menyiapkan 440 unit alat berat dan 137 titik material untuk penanganan. Ia juga menegaskan bahwa Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, Badan Usaha Jalan Tol, dan instansi terkait lainnya demi kelancaran lalu lintas selama Nataru.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.