(Vibizmedia – Frankfur, Jerman) Industri makanan dan minuman menjadi kontributor terbesar terhadap ekspor industri pengolahan nonmigas, dengan total nilai ekspor mencapai USD4,55 miliar pada Oktober 2024, angka tertinggi di sektor tersebut. Untuk memperkuat daya saing industri ini di pasar global, Indonesia terus berusaha meningkatkan kualitas dan jangkauan produk melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam pameran internasional.
Salah satunya adalah partisipasi Indonesia dalam ajang Food Ingredients Europe (FIE) 2024 yang diadakan di Frankfurt, Jerman, di mana Indonesia mengeksplorasi tren industri terbaru seperti keberlanjutan, bahan fungsional, dan kecerdasan buatan dalam inovasi produk makanan dan minuman.
Pada pameran tersebut, Indonesia menampilkan Paviliun bertema “Indonesian Naturals” yang memamerkan produk-produk dari tujuh perusahaan industri makanan dan minuman. Kementerian Perindustrian Indonesia memberikan fasilitasi bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan produk mereka kepada pasar internasional dan memperluas jaringan rantai pasok global. Selain itu, Indonesia juga berhasil menjalin lebih dari 200 kontak bisnis dengan nilai transaksi potensial mencapai USD 5,6 juta.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa partisipasi di pameran ini menunjukkan tingginya minat pasar global terhadap produk-produk alami Indonesia. Dengan didukung oleh sertifikasi internasional, produk-produk Indonesia siap untuk memenuhi standar pasar Eropa, serta menjawab ekspektasi dari buyer internasional.
