H-7 Jelang Natal Belum Ada Peningkatan Signifikan Jumlah Penumpang dan Kendaraan

0
236
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, saat meninjau Posko Pusat Angkuta Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kementerian Perhubungan, Rabu (18/12/2024).(Foto: Kemenhub)

(Vibizmedia – Jakarta) H-7 menjelang Hari Raya Natal, yaitu pada Rabu (18/12), Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa sebanyak 539.822 orang telah menggunakan transportasi umum untuk bepergian. Data tersebut diperoleh dari catatan pergerakan penumpang di sejumlah fasilitas, seperti terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, gerbang tol, dan ruas jalan arteri di wilayah Jabodetabek, serta laporan instansi terkait melalui posko.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, menyampaikan bahwa pada H-7 ini belum terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang maupun kendaraan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan hari biasa, sudah terlihat peningkatan di seluruh moda transportasi, terutama pada penerbangan yang mengalami kenaikan sebesar 7,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Data harian Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menunjukkan detail berikut:

  • Angkutan Jalan (Bus): 109.541 penumpang, turun 25,34% dibanding tahun 2023, namun naik 20,29% dibanding pergerakan normal.
  • Angkutan Penyeberangan: 24.084 penumpang, turun 84,75% dibanding tahun 2023, namun naik 4,46% dibanding pergerakan normal.
  • Angkutan Laut: 64.309 penumpang, turun 33,36% dibanding tahun 2023, namun naik 11,91% dibanding pergerakan normal.
  • Angkutan Kereta Api: 122.089 penumpang, turun 30,96% dibanding tahun 2023, namun naik 22,62% dibanding pergerakan normal.
  • Angkutan Udara: 219.800 penumpang, naik 7,37% dibanding tahun 2023 dan naik 40,72% dibanding pergerakan normal.

Untuk pergerakan kendaraan, tercatat belum ada peningkatan signifikan pada kendaraan Golongan I yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol maupun arteri. Jumlah kendaraan Golongan I yang keluar tercatat sebanyak 172.380 unit, turun 27,21% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sementara kendaraan yang masuk sebanyak 161.675 unit, turun 34,76%. Total pergerakan kendaraan melalui jalan tol dan arteri juga mengalami penurunan 51,48% dibandingkan tahun sebelumnya.

Elba menambahkan, berdasarkan survei, peningkatan volume kendaraan diperkirakan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, bertepatan dengan dimulainya liburan sekolah.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menerima laporan dari BMKG terkait sebaran abu vulkanik dari Gunung Semeru, Gunung Dukono, dan Gunung Ibu. Namun, belum ada laporan tentang penutupan atau pengalihan penerbangan akibat fenomena ini. Operator penerbangan diimbau untuk terus berkoordinasi dengan otoritas terkait demi memastikan keselamatan penumpang.

Kementerian Perhubungan mengingatkan masyarakat dan operator transportasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca buruk selama periode Nataru, termasuk gelombang tinggi, angin kencang, dan sebaran abu vulkanik. Mereka juga meminta masyarakat mengikuti arahan petugas dan memaklumi jika terjadi penundaan perjalanan demi keselamatan.

Sebagai langkah koordinasi, Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah dibuka dan akan beroperasi selama 19 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah dan swasta.