Kemkomdigi Luncurkan Buku Elektronik MudikPedia untuk Libur Nataru 2024/2025

0
332
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) mengunjungi posko milik kementerian dan lembaga (KL) yang tergabung di Pokso Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kemenhub, Jakarta, Rabu (18/12/2024). (Foto: BKIP Kemenhub)

(Vibizmedia- Jakarta) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan kembali buku elektronik Mudikpedia Nataru sebagai panduan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Panduan tersebut mencakup informasi mengenai data perjalanan, daerah tujuan, serta lokasi-lokasi yang terhubung dengan kamera pemantau (CCTV) di ruas tol yang dikelola Jasa Marga, jalan nasional, dan pelabuhan penyeberangan. Buku ini dapat diakses melalui tautan https://s.id/mudikpedia.

Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Molly Prabawaty, menjelaskan bahwa buku ini membantu masyarakat mengetahui kondisi jalur mudik, baik yang macet maupun lancar, sehingga perjalanan dapat diantisipasi sebelum keberangkatan. Buku elektronik ini juga menyediakan informasi mengenai lokasi tempat istirahat, posko siaga, jalur alternatif, dan transportasi publik.

Molly berharap masyarakat dapat memanfaatkan Mudikpedia untuk merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman. Ia menambahkan bahwa arahan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya buku elektronik ini sebagai panduan libur Nataru yang praktis dan informatif.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, dalam pembukaan Posko Pusat Angkutan Nataru 2024/2025 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, menyatakan keyakinannya bahwa pelaksanaan angkutan Nataru akan berjalan lancar dan aman. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi, sesuai arahan Presiden Prabowo, untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat yang berkaitan dengan tradisi, budaya, dan keagamaan.

Suntana mengungkapkan bahwa pemerintah telah mendirikan posko pusat di berbagai lokasi, termasuk bandara, pelabuhan, terminal, dan daerah rawan kemacetan. Selain itu, pemeriksaan ramp check dan pengawasan acak terhadap seluruh moda transportasi dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan.

Kemhub juga telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana transportasi, termasuk 32.130 unit bus, 764 kapal laut, 2.683 kereta api, 417 pesawat, dan 159 kapal penyeberangan. Infrastruktur pendukung di terminal, pelabuhan, bandara, dan jalur kereta api di berbagai wilayah juga telah disiapkan.

Kemhub memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, dengan total arus balik mencapai puncaknya pada 1-2 Januari 2025. Semua langkah tersebut diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Nataru.