BPH Migas Menjamin Ketersediaan Pasokan BBM Selama Periode Nataru 2024/2025

0
243
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (dua dari kanan) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah fasilitas energi di Cilegon, Banten, Sabtu (21/12/2024). (Foto: BPH Migas)

(Vibizmedia – Jakarta) Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Basuki Trikora Putra, menyatakan bahwa pasokan BBM dan LPG dipastikan akan tetap terjaga dengan baik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ia menambahkan bahwa tujuan utama adalah memastikan ketersediaan pasokan yang aman dan mencukupi, sehingga masyarakat yang merayakan Natal dan merencanakan liburan dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman tanpa rasa khawatir.

Basuki juga menyampaikan bahwa BPH Migas turut mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam kunjungan terkait Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dalam kunjungan tersebut, mereka mengecek secara langsung kondisi pasokan energi di beberapa fasilitas di Cilegon, Banten, pada 21 Desember 2024. Basuki menjelaskan bahwa mereka mengamati kesiapan badan usaha penugasan, seperti Pertamina Patra Niaga, dalam hal stok BBM, stok LPG, dan rencana distribusinya kepada penyalur, guna memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan energi seperti listrik, LPG, dan BBM, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan agar seluruh masyarakat dapat menjalani periode Nataru dengan damai. Menteri ESDM, dalam kesempatan itu, mengunjungi beberapa fasilitas seperti PLTU Suralaya, Pelabuhan Merak, Terminal BBM Tanjung Gerem, dan Terminal LPG Pertamina Tanjung Sekong.

Beberapa pejabat yang mendampingi Menteri ESDM antara lain Kepala BPH Migas sekaligus Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Erika Retnowati, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono.