(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan yang berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan sebagai pembicara kunci dalam Seminar Nasional Hari Jalan 2024 di Jakarta pada 21 Desember 2024.
Menurut AHY, infrastruktur jalan memiliki peran strategis yang tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat konektivitas antar wilayah, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. Ia menyebut bahwa jalan adalah bagian penting dari fondasi masyarakat dan merupakan jalur utama yang menopang perekonomian negara. Tanpa infrastruktur jalan yang memadai, konektivitas akan terganggu, sehingga berdampak negatif pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
AHY juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia. Ia mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh terpusat hanya di Pulau Jawa, tetapi harus tersebar secara merata ke seluruh wilayah. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah dan membuka peluang ekonomi di daerah terpencil. Menurutnya, infrastruktur jalan yang merata tidak hanya menciptakan konektivitas, tetapi juga keadilan sosial.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa transformasi infrastruktur jalan yang berkelanjutan tidak hanya bertujuan meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap ketahanan pangan dan energi. Infrastruktur yang kuat dan efisien akan memastikan distribusi bahan pangan dan energi secara merata dan tepat waktu, yang merupakan faktor penting bagi ketahanan nasional.
Dalam forum tersebut, AHY mengajak para pemangku kepentingan untuk bekerja sama menciptakan solusi konektivitas yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa infrastruktur jalan yang berkelanjutan menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan energi, sekaligus menjadi pijakan bagi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
