
(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menyampaikan bahwa puncak arus pergi pertama pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, dengan kondisi lalu lintas yang ramai namun tetap lancar. Pernyataan tersebut didasarkan pada hasil peninjauan terhadap empat gerbang tol utama keluar Jakarta yang dilakukannya bersama Kepala Korlantas Polri, Aan Suhanan, pada Selasa malam. Gerbang tol yang dimaksud meliputi Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.
Dudy menjelaskan, peninjauan tersebut dilakukan untuk memantau kondisi arus kendaraan. Data dari Jasa Marga menunjukkan bahwa pada periode 24 Desember 2024 pukul 06.00–14.00 WIB, sebanyak 64.139 kendaraan keluar dari Jakarta melalui empat gerbang tol utama. Angka ini mencatat kenaikan sebesar 21,8 persen dibandingkan hari normal, meskipun turun 25,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Meskipun arus kendaraan terpantau lancar, Dudy mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengantisipasi potensi kepadatan, dan menjaga kondisi fisik. Ia juga menyarankan agar pengemudi beristirahat jika merasa lelah dan memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia.
Berdasarkan data rinci, jumlah kendaraan yang keluar melalui Gerbang Tol Cikupa mencapai 21.280 kendaraan, naik 3,6 persen dari hari normal dan meningkat 20,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023. Sementara itu, melalui Gerbang Tol Ciawi tercatat sebanyak 14.579 kendaraan, mengalami kenaikan 5,4 persen dari hari normal namun turun 34,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk Gerbang Tol Cikampek Utama, tercatat 14.143 kendaraan keluar dari Jakarta, naik 77,8 persen dari hari normal tetapi turun 36,6 persen dari 2023. Sedangkan di Gerbang Tol Kalihurip Utama, terdapat 14.137 kendaraan, meningkat 37,1 persen dari hari normal namun turun 36,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dudy juga menyampaikan hasil survei yang memperkirakan puncak arus pergi kedua akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada Rabu dan Kamis, 1–2 Januari 2025. Ia mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal dari tanggal-tanggal tersebut guna menghindari kepadatan lalu lintas.