(Vibizmedia – Lumajang, Jawa Timur) Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Korps Polisi Hutan (Polhut) di Lautan Pasir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (24/12/2024), mendorong Polhut dan rimbawan di seluruh Indonesia untuk memperkuat semangat kolaborasi dalam menjaga kawasan hutan seluas lebih dari 125,9 juta hektare dari berbagai ancaman kerusakan.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pesan agar jajaran Polhut dan rimbawan meningkatkan kerja sama dengan berbagai elemen pembangunan kehutanan demi memantapkan peran dan eksistensi Polhut. Dengan tema peringatan “Bhakti Wirawana – Wana Wibawa,” yang berarti dedikasi Polhut untuk menjaga wibawa hutan Indonesia, Raja Juli menegaskan pentingnya peran strategis Polhut dalam melindungi hutan dan menegakkan hukum kehutanan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Ia juga menekankan perlunya Polhut untuk melibatkan masyarakat sekitar hutan sebagai mitra utama dalam pembangunan, melalui pendekatan pendampingan dan pembinaan, sebagai bagian dari transformasi peran Polhut. Menteri Raja Juli mengingatkan bahwa kejahatan kehutanan, seperti pembalakan liar dan perambahan, merupakan ancaman serius yang membutuhkan upaya pencegahan dan perlindungan ekosistem hutan untuk mendukung keberlanjutan sumber daya alam.
Sebagai institusi yang sudah matang, Polhut diminta untuk memanfaatkan pengalaman lapangan guna memperkuat fungsi patroli, penegakan hukum, dan pembinaan masyarakat. Ia juga mendorong seluruh anggota Polhut untuk memahami tanggung jawab mereka dalam pengelolaan hutan yang lestari dan perlindungan ekosistem demi kesejahteraan bangsa serta keberlanjutan kehidupan.
Dalam pesannya, Raja Juli mengajak Polhut untuk mewujudkan pengelolaan hutan berkelanjutan dan perlindungan ekosistem sumber daya alam, seraya mengapresiasi peran mereka dalam menjaga masa depan lingkungan Indonesia.