Kemhan dan TNI Tingkatkan Kolaborasi dengan Pertamina untuk Penyediaan Bahan Bakar

0
384
Kadisbekal Laksma TNI Hery Setiyo Nugroho menghadiri penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kemhan RI dengan PT. Pertamina Patra Niaga, Kamis (2/1/2024), di Ballroom Wisma Tugu II, PT. Pertamina Patra Niaga, Jakarta Selatan. (Foto: tni.mil.id)

(Vibizmedia – Jakarta) Dalam rangka mendukung tugas pokok Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepala Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Kadisbekal), Laksma TNI Hery Setiyo Nugroho, menghadiri penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kemhan RI dan PT Pertamina Patra Niaga, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) Unit Organisasi Kemhan dan TNI dengan perusahaan energi tersebut.

Acara yang berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, di Ballroom Wisma Tugu II, Jakarta Selatan, ini menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama di bidang penyediaan bahan bakar minyak dan pelumas. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kedaulatan energi nasional melalui layanan terbaik, pasokan bahan bakar berkualitas, dan distribusi yang andal demi mendukung misi TNI dan Kemhan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Kuathan) Kemhan RI, Marsda TNI H. Haris Haryanto, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah agenda tahunan yang mencerminkan sinergi antara komponen utama dan pendukung dalam memperkuat pertahanan dan keamanan nasional. Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan kesepakatan dan perjanjian kerja sama tersebut didasarkan pada Permenhan Nomor 11 Tahun 2015 sebagai mekanisme penyediaan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) bagi Kemhan dan TNI.

Marsda Haris menambahkan bahwa penandatanganan PKS ini menjadi langkah legal formal bagi penyedia barang dan jasa yang dipercaya untuk pengadaan BMP di lingkungan Kemhan dan TNI. Kerja sama tersebut bertujuan untuk menjamin kelancaran pasokan bahan bakar dan pelumas guna mendukung operasional dan kesiapan tempur TNI, serta keberlanjutan program strategis nasional oleh Kementerian Pertahanan.

Dengan kerja sama ini, diharapkan stabilitas dan keberlanjutan sektor energi dapat terjaga, sehingga operasional pertahanan negara dapat berjalan optimal dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia.