Peningkatan Signifikan Trafik Penggunaan Data Telekomunikasi Selama Liburan Nataru 2025

0
254
Wamenkomdigi Nezar Patria meninjau frekuensi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, saat kunjungan kerjanya ke Semarang, Jawa Tengah, Kamis (02/01/2024). (Foto: Komdigi)

(Vibizmedia – Jakarta) Selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, penggunaan data telekomunikasi seluler mengalami peningkatan signifikan, mencapai 23 persen di berbagai daerah, terutama di kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, dan terminal. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan operator seluler, terjadi kenaikan trafik sebesar 21-23 persen di Pelabuhan Tanjung Emas, yang menunjukkan tingginya penggunaan data selama masa liburan akibat meningkatnya mobilitas masyarakat.

Nezar juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan standar kecepatan jaringan seluler minimal 30 megabit per detik (Mbps) di area strategis. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan kelancaran mobilitas penumpang yang menggunakan berbagai moda transportasi, serta mempermudah akses informasi dan layanan telekomunikasi. Selain itu, Balai Monitoring Frekuensi Kemkomdig juga berperan menjaga agar tidak terjadi gangguan frekuensi di kawasan-kawasan penting.

Pada kesempatan tersebut, Nezar berbincang dengan beberapa penumpang kapal laut, seperti Dial Runge dan Ahmad Yani, yang mengungkapkan bahwa layanan telekomunikasi selama perjalanan mereka lancar meskipun ada hambatan cuaca. Digitalisasi layanan di Pelabuhan Tanjung Emas juga telah diterapkan secara menyeluruh, mulai dari pembelian tiket hingga akses gerbang pelabuhan, yang membawa dampak positif bagi kenyamanan dan efisiensi para pengguna jasa pelabuhan.

General Manager PT Pelindo (Persero) Tanjung Emas, Hardianto, menjelaskan bahwa layanan pelabuhan yang kini lebih transparan dan akuntabel sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga meluncurkan aplikasi Indonesian Integrated Monitoring System On Navigation (I-Motion) yang memungkinkan pengecekan lalu lintas pelayaran secara real-time, meskipun saat ini baru digunakan untuk insan maritim. Hardianto menambahkan bahwa Pelabuhan Tanjung Emas menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi penumpang.