(Vibizmedia – Jakarta) Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif kesehatan dan pembangunan infrastruktur medis. Salah satu langkah yang sedang dijalankan adalah program cek kesehatan gratis yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, serta pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).
Pada awal Januari 2025, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Sui Durian dan Puskesmas Rasau Jaya di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Dalam kunjungan tersebut, Menkes memastikan bahwa kedua puskesmas sudah siap melaksanakan program cek kesehatan gratis bagi masyarakat.
Menkes Budi mengungkapkan bahwa kedua puskesmas tersebut telah dipersiapkan untuk menjalankan program yang mencakup pemeriksaan kesehatan bagi balita, dewasa, dan lansia. Ia menyebutkan bahwa program cek kesehatan gratis ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk mencakup sekitar 280 juta jiwa penduduk.
Program ini akan dilaksanakan berdasarkan kelompok usia, di mana pemeriksaan untuk balita, dewasa, dan lansia akan dilakukan di puskesmas pada hari ulang tahun masing-masing individu. Sementara itu, anak-anak usia sekolah akan menjalani pemeriksaan kesehatan saat memasuki tahun ajaran baru.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat, dengan penekanan pada pentingnya pencegahan penyakit yang lebih murah dan bermanfaat dibandingkan pengobatan. Program ini juga bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit umum, seperti jantung, stroke, kanker, dan gangguan ginjal.
Menkes Budi menekankan bahwa melalui program ini, pemerintah ingin memastikan masyarakat tetap sehat, karena menjaga kesehatan jauh lebih murah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kualitas hidup mereka.
