(Vibizmedia – Jakarta) PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) (Persero) mencatat pencapaian gemilang pada periode Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), dengan melayani total 551.383 penumpang. Jumlah ini melampaui target awal sebesar 507.054 penumpang, meningkat 8,7 persen dibandingkan proyeksi.
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, menyampaikan bahwa selama masa puncak liburan yang berlangsung sejak 11 Desember 2024 (H-14) hingga 8 Januari 2025 (H+14), perusahaan mengangkut 467.143 penumpang menggunakan kapal penumpang dan 84.240 penumpang dengan kapal perintis. PELNI juga menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan serta seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung kelancaran operasional selama periode tersebut.
Puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember 2024 dengan jumlah penumpang mencapai 26.614 orang, sedangkan puncak arus balik tercatat pada 5 Januari 2025 dengan 24.575 orang. Beberapa pelabuhan favorit selama Nataru antara lain Ambon, Makassar, Belawan, Batam, dan Sorong.
PELNI membagi pemantauan penumpang ke dalam tiga wilayah, yakni barat, tengah, dan timur. Wilayah tengah mencatat jumlah penumpang tertinggi sebanyak 222.759 orang (40,4 persen), diikuti wilayah timur dengan 202.358 orang (36,7 persen), dan wilayah barat dengan 126.267 orang (22,9 persen).
**Pelabuhan Keberangkatan Terpadat**
1. Ambon
2. Makassar
3. Pulau Batam
4. Sorong
5. Jayapura
6. Belawan
7. Bau-Bau
8. Manokwari
9. Kupang
10. Balikpapan
**Rute Terpadat**
1. Pulau Batam – Belawan
2. Belawan – Pulau Batam
3. Makassar – Bau-Bau
4. Bau-Bau – Makassar
5. Manokwari – Sorong
6. Sorong – Ambon
7. Jayapura – Biak
8. Pulau Batam – Tanjung Priok
9. Ambon – Sorong
10. Ambon – Ternate
Selain itu, PELNI juga melaksanakan program tiket gratis dari Kementerian Perhubungan dengan alokasi 3.100 tiket. Sebanyak 3.021 tiket (97 persen) berhasil terdistribusi kepada masyarakat. Program ini mencakup beberapa rute strategis, seperti Batam-Belawan, Manokwari-Sorong, dan Sorong-Ambon.
Dengan keberhasilan ini, PELNI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus memperkuat perannya sebagai tulang punggung transportasi laut di Indonesia.
