(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa Promotor World Rally Championship (WRC) memiliki keinginan agar Indonesia menjadi tuan rumah salah satu seri Reli Dunia pada tahun 2026. Namun, Menpora memandang tahun 2027 sebagai waktu yang lebih realistis, mengingat beberapa aspek kesiapan yang perlu dipertimbangkan.
Menurut Menpora, diskusi resmi antara Indonesia dan WRC telah berlangsung sejak 2024, dengan tujuan meningkatkan peluang pelaksanaan WRC di Tanah Air. Meski WRC sudah menetapkan 14 seri untuk tahun 2026, pembahasan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan faktor pendukung lainnya.
Rencana penyelenggaraan WRC di Indonesia akan melibatkan rute yang mencakup Medan hingga Danau Toba, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Menpora menjelaskan bahwa reli dunia ini tidak memerlukan pembangunan infrastruktur besar, seperti stadion, namun tetap memerlukan kesiapan lokasi yang matang.
Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa penyelenggaraan WRC merupakan momentum yang telah lama dinantikan untuk mendorong sport tourism di Indonesia. Ia menambahkan bahwa kejuaraan ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan sektor pariwisata olahraga demi mendukung perekonomian lokal maupun nasional.
Sementara itu, Senior Director Event WRC Promoter, Simon Larkin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah Indonesia terhadap rencana pelaksanaan WRC. Ia optimistis bahwa ajang ini akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif besar bagi Indonesia.
Dengan penandatanganan kesepakatan antara pihak Indonesia dan WRC, diharapkan Reli Dunia ini dapat terlaksana dengan baik, tidak hanya mempromosikan Indonesia ke dunia internasional, tetapi juga meningkatkan sport tourism dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
