(Vibizmedia – Jakarta) Dalam rangka memperingati Hari Desa Nasional pada 15 Januari 2025, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memanfaatkan momen ini untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung peran desa sebagai pusat pembangunan berkelanjutan. PHR secara aktif mengembangkan potensi lokal untuk mendorong perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasinya melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah pengembangan Desa Wisata, seperti di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar. Bersama mitra pelaksana dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, PHR memberikan pendampingan dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan keterampilan budidaya ikan patin, identifikasi potensi wisata, serta pengembangan suvenir dan kuliner berbasis ikan patin. Program ini telah berjalan sejak 2019, dengan hasil yang signifikan, seperti produksi ikan patin segar mencapai 15 ton per hari dan keberhasilan produk olahan ikan patin menembus pasar internasional.
Selain itu, PHR juga melaksanakan program serupa di Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kampar, yang kaya akan potensi budaya dan rumah adat Lontiok berusia ratusan tahun. Pendampingan dilakukan melalui pelatihan ekonomi kreatif dan pengembangan wisata berbasis budaya. Intervensi lainnya mencakup wilayah seperti Kampung Bandar di Pekanbaru, Desa Tanjung Punak, dan Desa Petapahan di Kampar, yang fokus pada pelatihan pengelolaan homestay, kuliner, tata kelola wisata, serta pelestarian hutan adat sebagai daya tarik wisata.
PHR juga mendukung Desa Bukitbatu, Bengkalis, yang memiliki potensi wisata berbasis sejarah dan budaya Melayu. Bersama STP Riau, PHR memberikan pelatihan pengembangan produk wisata dan pemasaran digital untuk memberdayakan masyarakat menciptakan produk wisata yang unik dan menarik.
Melalui berbagai program ini, PHR terus menyelaraskan langkahnya dengan semangat pemerintah dalam memperkuat desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, kebudayaan, dan pembangunan berkelanjutan.