Telkom Berkolaborasi dengan Thales untuk Solusi Keamanan Digital dan Kota Cerdas di Indonesia

0
399
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dalam acara penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) antara Telkom Indonesia dengan Thales, beberapa waktu yang lalu. (Foto: Telkom)

(Vibizmedia – Jakarta) Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Thales, perusahaan teknologi global, untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi serta memenuhi kebutuhan layanan keamanan digital dan Kota Cerdas di Indonesia. Kolaborasi ini dikukuhkan melalui penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) antara Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan SVP Asia and Latin America Thales, Guy Bonassi.

Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan solusi keamanan digital yang inovatif dan relevan dengan pasar Indonesia, sekaligus mempercepat pembangunan serta peningkatan kapabilitas Telkom dalam bidang Kota Cerdas. Budi Setyawan Wijaya menyatakan bahwa kolaborasi merupakan langkah strategis bagi Telkom dalam berinovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis. Ia juga menyoroti pengalaman Thales dalam penyediaan solusi pertahanan, teknologi satelit—termasuk Satelit Merah Putih 2 Telkom—serta keamanan siber melalui investasi dan akuisisi perusahaan seperti Imperva dan Gemalto.

Thales sendiri telah berkontribusi dalam pengembangan solusi Kota Cerdas di berbagai kota besar dunia. Dengan teknologi data mining dan analisis data, perusahaan ini menawarkan solusi yang meningkatkan efisiensi transportasi, keselamatan, serta infrastruktur keamanan. Selain itu, Thales juga menyediakan perlindungan data melalui Imperva, yang dikenal dalam keamanan data, serta Gemalto, yang fokus pada identitas digital dan keamanan data. Solusi dari kedua entitas tersebut diharapkan dapat membantu perusahaan mematuhi regulasi terkait perlindungan data pribadi.

Guy Bonassi mengungkapkan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat berkontribusi dalam upaya digitalisasi Telkom. Ia menyebut perjanjian kemitraan ini sebagai langkah untuk membuka peluang dalam penyediaan solusi Kota Cerdas, perlindungan data, serta pengamanan aset strategis secara siber di Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini bertujuan membangun ekosistem digital yang aman dan inklusif di Indonesia.

Berdasarkan riset Gartner tahun 2024 mengenai proyeksi keamanan informasi, pengeluaran global untuk layanan pengamanan informasi oleh pengguna akhir diperkirakan mencapai US$ 292 miliar pada 2028, dengan CAGR sebesar 12,5% dari 2023 hingga 2028. Di kawasan negara berkembang Asia Pasifik, angka tersebut diprediksi mencapai US$ 8,7 miliar dengan CAGR sebesar 13,8%.

Melalui kolaborasi ini, Telkom dan Thales berkomitmen mendukung pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Kemitraan ini diharapkan dapat mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta memperkuat daya saing bangsa di tingkat global.