Menkomdigi Tekankan Penguatan Kompetensi SDM demi Keamanan Data Pribadi

0
214

(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pengembangan talenta digital guna memperkuat perlindungan data pribadi dari ancaman siber yang semakin kompleks. Ia menjelaskan bahwa Indonesia telah memiliki Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), dan dengan strategi serta tata kelola yang baik, perlindungan data dapat diperkuat. Untuk mewujudkannya, diperlukan komitmen manajemen, pembentukan tim khusus, serta peningkatan kapasitas SDM agar siap menghadapi ancaman digital yang terus berkembang.

Meutya juga menyoroti perlunya membangun budaya kesadaran terhadap perlindungan data, baik di lingkungan internal maupun eksternal. Ia menegaskan bahwa pendekatan Data Protection by Design and by Default harus diterapkan agar keamanan menjadi bagian mendasar dari setiap sistem digital, bukan sekadar formalitas. Ia mengingatkan bahwa kemampuan meretas sistem kini semakin berkembang, sehingga potensi dan kreativitas masyarakat Indonesia dalam bidang teknologi perlu diarahkan untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman.

Menurutnya, penguatan keamanan data dapat meningkatkan kepercayaan publik sekaligus memperkuat daya saing Indonesia secara global. Ia merujuk pada analisis Harvard Business Review yang menyatakan bahwa data adalah aset strategis, sehingga perlindungan data bukan hanya sekadar kebutuhan teknis, tetapi juga strategi untuk bertahan di era digital. Meutya memperingatkan bahwa kegagalan dalam menjaga keamanan data dapat berdampak lebih luas, termasuk pada masa depan bisnis dan perekonomian negara.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan ekosistem talenta digital yang mumpuni. Dalam upaya tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi global seperti Google dan Microsoft untuk menyiapkan tenaga kerja yang andal di bidang keamanan siber. Ia menyampaikan bahwa kemitraan ini telah menghasilkan puluhan ribu talenta digital lokal yang kini berkontribusi di berbagai sektor, termasuk dalam keamanan siber.

Selain itu, Meutya mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan data pribadi, mengingat meningkatnya serangan siber di era digital. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab ini tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi merupakan tugas bersama dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.