(Vibizmedia – Jakarta) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, melalui anak perusahaannya, PT Krakatau Baja Industri (PT KBI), melakukan ekspor baja jenis Cold Rolled Coil (CRC) ke Amerika Serikat. Direktur Utama PT KBI, Arief Purnomo, menyampaikan bahwa perusahaan berhasil memproduksi baja berkualitas tinggi hingga mampu menembus pasar ekspor ke Amerika Serikat dengan volume mencapai 5.000 ton.
Produk baja CRC yang diekspor merupakan hasil olahan di konsumen PT KBI, PT Tata Metal Lestari, yang kemudian diproses lebih lanjut menjadi produk hilir seperti Baja Lapis Aluminium Seng (BJLAS), Baja Lapis Seng (BJLS), serta Baja Lapis Aluminium Seng dan Baja Lapis Seng Cat Warna (BJLAS & BJLS Warna). Arief menjelaskan bahwa baja dengan spesifikasi khusus diperlukan untuk menghasilkan produk tersebut, dan fasilitas Cold Rolling Mill telah mampu menjaga standar kualitasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Muhamad Akbar Djohan, menilai ekspor ini sebagai bukti bahwa industri baja Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global, bahkan mampu menembus pasar Amerika Serikat yang dikenal memiliki kebijakan proteksionisme.
Ia juga menegaskan bahwa Krakatau Steel Group terus menjalani transformasi guna meningkatkan kinerja serta memperkuat ekosistem industri baja nasional. Sinergi dengan pelaku industri baja dari hulu hingga hilir terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus memperluas jangkauan ekspor melalui produk hilirisasi.
Lebih lanjut, Akbar Djohan menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari implementasi hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri. Dengan memperkuat industri baja nasional, diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga 8%, sejalan dengan visi pembangunan industri nasional.
