PIEP Perkenalkan Keberagaman Budaya kepada Anak-anak Aljazair melalui Program CSR Asimilasi Budaya

0
457

(Vibizmedia – Internasional) PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sosial, pendidikan, dan budaya di berbagai wilayah operasinya. Komitmen ini diwujudkan melalui program  Corporate Social Responsibility (CSR) yang selaras dengan Pilar CSR Pertamina serta Sustainable Development Goals (SDGs).

Salah satu bentuk nyata dari inisiatif tersebut adalah program CSR Asimilasi Budaya bagi anak-anak kurang beruntung di Aljazair. Program ini merupakan hasil kerja sama antara PIEP, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Algiers, dan Fondation Nationale pour la Promotion de la Sante et le Développement de la Recherche (FOREM).

Dalam kegiatan ini, PIEP mengenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak di Aljazair melalui berbagai aktivitas menarik. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi pemutaran film “Garuda di Dadaku” bersama anak-anak binaan FOREM dan Diaspora Indonesia, program literasi seni berupa lomba karya tulis tentang Indonesia bagi anak-anak Aljazair, serta komunikasi persahabatan dua arah yang melibatkan anak-anak dari Aljazair, Indonesia, dan Malaysia.

Program CSR ini diharapkan dapat memperkenalkan keragaman budaya global, khususnya budaya Indonesia sebagai negara sahabat Aljazair. Selain itu, program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang partisipatif dan inklusif guna membangun karakter, keterampilan sosial, serta meningkatkan kepercayaan diri anak-anak melalui seni dan interaksi sosial.

Manager Relations PIEP, Dhaneswari Retnowardhani, menyampaikan bahwa program ini diikuti oleh anak-anak Aljazair berusia 7-15 tahun yang memiliki semangat belajar tinggi dan pantang menyerah dalam meraih impian mereka. Inisiatif CSR ini juga diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai persahabatan, kekeluargaan, dan nasionalisme. Fokus program ini turut ditujukan kepada kelompok inklusi, seperti perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Aljazair, Chalief Akbar Tjandraningrat, memberikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap program CSR PIEP. Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Aljazair yang telah terjalin sejak Konferensi Asia-Afrika 195, agar ikatan sejarah kedua negara tetap terjaga.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Mrs. Dalila Alyan, Sekretaris Jenderal Badan Nasional Perlindungan dan Promosi Anak; Dr. Abdelwahab Bertima, Deputi Gubernur Distrik Baraki; Prof. Gahar Sabrina, Wakil Presiden FOREM; Mr. Nadjem Embarek, Chief of Project Rafiti; serta sejumlah media dan pengurus FOREM lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Mrs. Dalila Alya menyampaikan bahwa memberdayakan anak-anak, memberikan kesempatan mereka untuk berpartisipasi dalam masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka agar bebas dari diskriminasi merupakan tujuan utama program ini.

Acara peluncuran program ini semakin semarak dengan pertunjukan kebudayaan dari anak-anak binaan FOREM, yang menciptakan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan di antara para peserta dan tamu undangan.