Ekspor Indonesia Tumbuh 2,58% di Februari 2025 Capai USD 21, 98 Miliar

0
478
Neraca Perdagangan Indonesia Agustus 2025 Surplus 5,49 Miliar Dollar AS.
Ilustrasi ekspor. FOTO: PELINDO

(Vibizmedia-Nasional) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan bahwa ekspor Indonesia mencapai USD21,98 miliar pada Februari 2025, tumbuh 2,58% dibanding bulan sebelumnya.

Menurut Amalia, ekspor tersebut ditopang oleh ekspor migas yang mencapai USD1,14 miliar atau naik sebesar 8,25%.

“Nilai ekspor non migas juga tercatat naik sebesar 2,29% dengan nilai USD20,84 miliar,” katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.

Amalia mengatakan, kenaikan ekspor tersebut terutama didorong oleh ekspor non migas yaitu pada komoditas lemak dan minyak hewani atau nabati yang naik naik 37,04%, di mana andilnya sebesar 3,71%.

“Kedua adalah komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya yang naik sebesar 37,85% dan andilnya sebesar 0,92%. Serta yang ketiga adalah komoditas logam mulia dan perhiasan atau permata ini naik 16,45% atau andilnya sebesar 0,66%,” ungkapnya.

Untuk ekspor migas, lanjutnya, terutama didorong oleh ekspor minyak mentah.

“Adapun kenaikan nilai ekspor migas terutama didorong oleh peningkatan nilai ekspor minyak mentah dengan andil sebesar 0,56%,” lanjutnya.

Amalia menyampaikan, secara tahunan ekspor Indonesia naik 14,05%. Dia menambahkan, ekspor tersebut terutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas.

“Secara tahunan nilai ekspor Februari 2025 mengalami peningkatan sebesar 14,05% atau secara year on year di mana kenaikan ini didorong oleh peningkataan ekspor nonmigas terutama pada lemak dan minyak hewani atau nabati, kemudian komoditas logam mulia dan perhiasan atau permata, serta komoditas besi dan baja,” katanya.