
(Vibizmedia – Jakarta) Para guru memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka melalui Program Rumah untuk Guru Indonesia. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), PT Bank Tabungan Negara (BTN), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Badan Pusat Statistik.
Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) serta serah terima kunci di Perumahan Pesona Kahuripan 11, Cileungsi, Kabupaten Bogor, beberapa guru mengungkapkan rasa syukur mereka atas kesempatan memiliki rumah sendiri. Radia Nurjanah, seorang guru TK Islam Nurul Yaqin yang telah mengabdi selama 21 tahun, menyatakan kebahagiaannya karena akhirnya bisa memiliki hunian yang layak. Ia berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada para guru, terutama mereka yang belum memiliki rumah.
Tatang Riyanto, guru SMAN 1 Cileungsi, juga mengungkapkan manfaat dari program ini. Menurutnya, memiliki rumah yang dekat dengan tempat mengajar tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga meningkatkan semangat dalam mendidik siswa. Hal serupa disampaikan oleh Ika Mustikawati, guru PJOK di SMPN 1 Kramatwatu, yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh ke sekolah. Kini, dengan rumah yang lebih dekat, ia merasa lebih bugar dan dapat lebih fokus dalam mempersiapkan materi pembelajaran.
Program Rumah untuk Guru Indonesia telah membantu banyak guru yang sebelumnya harus tinggal di tempat sewaan atau menghadapi perjalanan jauh ke sekolah. Pemerintah berharap program ini terus berkembang agar lebih banyak guru di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaatnya, sehingga kualitas pendidikan juga semakin meningkat seiring dengan kesejahteraan para pendidik.