PLN EPI Suplai 350 Ton Cangkang Sawit ke PLTU Tidore untuk Keberlanjutan Energi Maluku Utara

0
411
PLN EPI memasok 350 ton cangkang sawit via laut untuk cofiring biomassa ke PLTU Tidore melalui kerjasama dengan PT Bumi Indawa Niaga (BIN). (Foto: PLN EPI)

(Vibizmedia – Nasional) PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah memasok 350 ton cangkang sawit melalui jalur laut ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tidore dalam rangka mendukung program cofiring biomassa. Pemasokan ini dilakukan melalui kerja sama dengan PT Bumi Indawa Niaga (BIN) dan selaras dengan kebijakan pemerintah dalam penerapan energi baru dan terbarukan (EBT) di sektor energi.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyampaikan bahwa program cofiring ini merupakan upaya PLN dalam memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui pemanfaatan limbah yang bernilai tambah. Ia juga menekankan bahwa kerja sama dengan PT BIN menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan energi di Maluku Utara.

Menghadapi tantangan geografis Maluku sebagai wilayah kepulauan, kerja sama ini memerlukan upaya ekstra dalam hal transportasi menggunakan kapal laut. Iwan menuturkan bahwa inovasi ini tidak hanya memperkuat sistem energi berbasis lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian target bauran EBT nasional sebesar 23% pada 2025.

Ketut Adi Laskito dari PT BIN menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya mendukung transisi energi bersih, tetapi juga menciptakan solusi ekonomi dengan pemanfaatan limbah kelapa sawit secara optimal. Ia berharap kerja sama jangka panjang dengan PLN EPI dan PLTU Tidore dapat terus berkembang.

PLTU Tidore, yang terletak di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, menjadi salah satu lokasi penerapan cofiring biomassa. Setelah melalui uji coba, cangkang sawit dari perkebunan di kepulauan sekitar dipilih sebagai biomassa yang sesuai untuk digunakan.

PLN EPI mencatat bahwa pada tahun 2024, pengiriman biomassa telah mencapai 1,62 juta ton, yang berdampak pada penurunan emisi karbon sebesar 1,87 juta ton CO₂. Untuk tahun 2025, target pengiriman ditingkatkan menjadi 3 juta ton bagi seluruh PLTU yang berada dalam PLN Grup. Upaya ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mencapai target  Net Zero Emission (NZE) pada 2060.