Desain Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Lambang Kekuatan Kemaritiman Nusantara

0
333
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka Cerminkan Kemaritiman Nusantara (Foto: Bappenas)

(Vibizmedia – Nasional) Partisipasi Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka menghadirkan Paviliun Indonesia yang di desain dengan inspirasi warisan maritim Nusantara. Ungkapan inspirasi ini berbentuk kapal yang dibangun dengan prinsip ramah lingkungan.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan keikutsertaan Indonesia dalam World Expo ini tidak hanya bersifat simbolik, melainkan momentum strategis untuk memperkuat diplomasi ekonomi dan budaya.

“World Expo 2025 Osaka yang dihadiri 161 negara menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi internasional, mendorong investasi, dan mengakselerasi pencapaian pembangunan berkelanjutan,” jelas Menteri Rachmat Pambudy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Kunjungan ke Paviliun Indonesia memberikan pengalaman imersif—merayakan keindahan alam dan keberagaman budaya Indonesia, sekaligus menunjukkan evolusinya menjadi masyarakat modern yang kompetitif secara global. Paviliun ini juga menjadi gerbang untuk mengeksplorasi potensi bisnis Indonesia, menawarkan peluang investasi bernilai tinggi kepada dunia.

Menyadari potensi maritim yang sangat besar, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengadopsi perahu sebagai inspirasi arsitektur untuk Paviliun Indonesia. Perahu melambangkan warisan kelautan Indonesia yang kaya dan bertujuan untuk menanamkan kesadaran lebih dalam tentang kekuatan maritim negara ini.

Desain paviliun yang menjulang tinggi ini menggambarkan optimisme, visi, pertumbuhan berkelanjutan, dan keberlanjutan—mencerminkan kebanggaan Indonesia sebagai negara maju. Inti dari konsep ini adalah keseimbangan, elemen penting dalam navigasi maritim dan pembangunan nasional, yang memastikan stabilitas dan kinerja optimal.

Selain fungsinya, perahu juga mewakili identitas kuat Indonesia sebagai bangsa yang berkembang melalui upaya bersama—bekerja bersama dalam harmoni untuk mencapai tujuan bersama.

Pengunjung Paviliun Indonesia tidak hanya akan mengagumi arsitektur yang terinspirasi dari perahu yang menakjubkan, tetapi juga menyaksikan dedikasi Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan keseimbangan lingkungan.

Dibangun berdasarkan prinsip desain ramah lingkungan, paviliun ini memastikan penggunaan sumber daya alam secara efisien sambil meminimalkan dampak lingkungan. Salah satu inovasi utamanya adalah penggunaan kayu Plana—bahan terbarukan yang dirancang untuk menggantikan kayu konvensional. Terbuat dari 60% sekam padi, 30% plastik daur ulang, dan 10% bahan tambahan, kayu Plana tahan lama dan ramah lingkungan.

Selain inovasi material, paviliun ini memaksimalkan pencahayaan alami untuk mengurangi konsumsi energi, memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan. Dengan memanfaatkan sekam padi dan sampah plastik, Paviliun Indonesia secara aktif mendukung prinsip 10R: Rethink, Retrieve Energy, Reorganize, Replace, Reduce, Recycle, Reuse, Replant, Recover, dan Repair.

Baca juga: Expo 2025 Osaka: Paviliun Indonesia Tampilkan Kekayaan Alam dan Budaya