(Vibizmedia – Jakarta) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan publik yang berkualitas, optimal, dan profesional guna menjawab kebutuhan pelaku industri dan masyarakat. Salah satu langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut adalah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Jakarta, unit binaan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, menjalin kerja sama dengan TÜV Rheinland Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini menandai kolaborasi penting antara pemerintah dan perusahaan global di bidang pengujian, inspeksi, dan sertifikasi yang berbasis di Cologne, Jerman.
Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi, menyatakan bahwa kemitraan ini akan memberikan nilai tambah bagi pelaku industri nasional, khususnya dalam peningkatan kualitas produk, kepatuhan terhadap standar internasional, serta kemudahan akses ke pasar global.
Kolaborasi ini juga mencakup pendampingan dan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sejak 2023, BSPJI Jakarta telah ditunjuk sebagai salah satu unit verifikator TKDN di bawah koordinasi BSKJI.
Direktur Utama TÜV Rheinland Indonesia, I Nyoman Susila, menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan dukungan penuh terhadap agenda pengembangan industri nasional. “Kami siap menghadirkan layanan yang profesional dan bertaraf global untuk membantu industri Indonesia menjadi lebih tangguh dan kompetitif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BSPJI Jakarta, Marzuki Marnala Sinambela, menyebut kolaborasi ini sebagai dorongan kuat untuk terus memberikan pelayanan yang unggul kepada para pelaku industri. “Kami berharap sinergi ini mampu menciptakan ekosistem layanan industri yang transparan, efisien, dan sesuai standar tinggi untuk mendukung pertumbuhan industri yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Saat ini, BSPJI Jakarta menyediakan berbagai layanan industri, mulai dari sertifikasi produk SNI, sistem manajemen mutu dan lingkungan, industri hijau, sistem keamanan pangan, hemat energi, hingga sertifikasi halal. Selain itu, mereka juga menyediakan layanan konsultasi, pelatihan, serta laboratorium kalibrasi dan verifikasi TKDN.
Sejak ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) pada 2023, BSPJI Jakarta terus mengembangkan kapasitas layanannya. Untuk tahun 2025, lembaga ini merencanakan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Lembaga Inspeksi guna memperluas cakupan dan kualitas layanan yang diberikan.
