(Vibizmedia – Jakarta) Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, menegaskan pentingnya akses dan pemanfaatan ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) Upgrade secara inklusif dan serempak oleh seluruh negara anggota ASEAN. Langkah ini dinilai penting agar manfaat dari proses pembaruan perjanjian—yang bertujuan menjadikan ATIGA lebih relevan dan responsif—dapat dirasakan secara merata.
Pernyataan ini disampaikan Wamendag Roro dalam pertemuan Trade Negotiating Committee (TNC) ATIGA yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (9/5). Pertemuan dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong. Sementara itu, Wamendag Roro memimpin delegasi Indonesia yang didampingi oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, dan Direktur Perundingan ASEAN, Nugraheni Prasetya Hastuti.
“Indonesia memastikan proses upgrading ATIGA dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh negara anggota ASEAN secara setara. Kami juga berkomitmen mendorong proses ratifikasi sesuai dengan kesepakatan bersama,” ujar Wamendag Roro.
Pertemuan kali ini membahas sejumlah isu krusial yang masih tertunda dan memerlukan arahan para Menteri agar target penyelesaian perundingan dapat tercapai. Pembaruan ATIGA bertujuan untuk membuat perjanjian ini lebih modern, ramah bagi pelaku usaha, serta adaptif terhadap dinamika regional dan global. Hal ini tercermin dalam usulan penambahan sejumlah bab baru seperti Trade and Environment, Remanufactured Goods, Circular Economy, Supply Chain Connectivity, Trade in Humanitarian Crisis Situation, dan Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
Hingga saat ini, penyusunan teks perjanjian telah mencapai 99 persen, dengan 15 dari 17 bab berhasil dirampungkan. Wamendag Roro pun mendorong seluruh pihak yang terlibat agar menyelesaikan pembahasan sesuai target, yakni pengumuman akhir perundingan pada Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN pada September 2025, serta penandatanganan resmi pada KTT ke-47 ASEAN yang direncanakan berlangsung pada Oktober atau November 2025.