(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya sertifikasi dan standarisasi mutu bagi pelaku UMKM kuliner Indonesia agar dapat bersaing di pasar domestik maupun global. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya pada penutupan Chef Expo 2025 di Jakarta, Sabtu (10/5/2025) .
Maman menyatakan bahwa UMKM kuliner tidak cukup hanya mengandalkan resep warisan. Untuk naik kelas dan berdaya saing, mereka perlu memiliki standar mutu yang jelas serta mengantongi sertifikasi keamanan pangan seperti SPP-IRT, Halal, BPOM, CPPOB/GMP, dan sertifikasi lainnya.
Kementerian UMKM telah melakukan berbagai langkah konkret, termasuk menjalin kerja sama dengan instansi seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam upaya pembinaan dan fasilitasi sertifikasi bagi UMKM. Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong transformasi UMKM kuliner menjadi lebih adaptif, kompetitif, dan siap menembus pasar ekspor.
Melalui ajang Chef Expo 2025, Maman berharap acara tersebut menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan UMKM kuliner. Ia mengajak para chef untuk berperan sebagai brand ambassador produk UMKM dan menjadikan dapur mereka sebagai panggung cita rasa lokal yang berkualitas dunia.
Maman juga menyinggung mandat Presiden RI untuk mendukung program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG), yang membuka peluang pasar besar bagi UMKM kuliner. Pemerintah mencatat sebanyak 10,35 juta pelaku UMKM memiliki potensi besar sebagai penyedia bahan baku makanan bergizi. Hal ini menjadikan UMKM sebagai garda depan dalam mendukung ketersediaan pangan sehat dan bergizi bagi masyarakat luas, terutama anak-anak sekolah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal pertama tahun 2025, industri makanan dan minuman mencatatkan pertumbuhan tertinggi di sektor pengolahan, mencapai 0,42 persen. Jumlah usaha makanan dan minuman di Indonesia telah mencapai 4,85 juta unit, yang mampu menyerap sekitar 9,80 juta tenaga kerja.
Dengan dukungan pemerintah dan peningkatan kualitas produk, diharapkan UMKM kuliner Indonesia dapat semakin berjaya di pasar global. Sertifikasi dan standarisasi kualitas bukan hanya sekadar persyaratan, tetapi merupakan kunci utama untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing di kancah internasional.