Optimalisasi Sawit oleh Kemenperin untuk Perkuat Ketahanan Nutrisi Nasional

0
308

(Vibizmedia – Jakarta) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen memperkuat hilirisasi industri kelapa sawit untuk meningkatkan nilai tambah komoditas nasional dan mendukung ketahanan nutrisi masyarakat. Fokus utama diarahkan pada pengembangan produk turunan seperti Betakaroten (Pro Vitamin A) dan Tokoferol (Vitamin E), yang berpotensi menjadi suplemen kesehatan berbasis nabati.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan peran kelapa sawit dalam ketahanan nutrisi nasional, melengkapi peran sawit sebagai sumber energi dan pangan.

Dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kemenperin memfasilitasi riset kolaboratif antara Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) dan PT Kimia Farma Tbk untuk mengembangkan suplemen kesehatan berbasis kelapa sawit. Langkah ini bertujuan menyediakan opsi suplemen alami bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil atau menyusui.

Kemenperin juga tengah menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) untuk produk suplemen kesehatan berbasis kelapa sawit. Standar ini diharapkan membuka peluang bagi BUMN, swasta, dan pihak lain untuk terlibat dalam program nasional menjaga kecukupan nutrisi masyarakat.

Melalui upaya ini, Kemenperin berharap dapat mentransformasikan inovasi hasil riset menjadi produk komersial yang mendukung ketahanan nutrisi nasional dan memperkuat industri agro dalam negeri.