
(Vibizmedia – Malaysia) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN–Gulf Cooperation Council (GCC) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa (27/5/2025).
Forum ini menjadi pertemuan tingkat tinggi kedua antara negara-negara Asia Tenggara dan negara-negara Teluk, setelah pertemuan pertama yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 2023 di bawah keketuaan Indonesia di ASEAN.
Dalam sambutan pembukaannya sebagai Ketua KTT ASEAN–GCC, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pemimpin dari kedua kawasan. Ia juga menyambut Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kuwait, Sheikh Sabah Al Khalid Al Sarra, yang hadir sebagai ketua bersama.
“KTT ini berakar pada pondasi yang dibangun sejak pertemuan perdana di Riyadh. Kehadiran para pemimpin hari ini mencerminkan komitmen kolektif untuk memperkuat hubungan lintas kawasan,” ujar Anwar.
Ia menekankan bahwa tema keketuaan ASEAN tahun ini, yakni inklusivitas dan keberlanjutan, selaras dengan arah kemitraan ASEAN–GCC sebagaimana tercantum dalam Kerangka Kerja Sama ASEAN–GCC 2024–2028.
Anwar juga menyoroti pentingnya hubungan ekonomi antara ASEAN dan GCC. Pada 2023, GCC tercatat sebagai mitra dagang terbesar ketujuh ASEAN dengan nilai perdagangan mencapai USD130,7 miliar.
“Negara-negara Teluk telah mengalami transformasi menjadi kekuatan ekonomi yang dinamis, termasuk di sektor teknologi. Kolaborasi ASEAN–GCC memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan regional dan mendukung kemakmuran jangka panjang,” jelasnya.
Ia berharap pertemuan ini menghasilkan dialog yang konstruktif dan melahirkan inisiatif nyata untuk memperkuat kerja sama strategis ASEAN–GCC ke depan.
“Saya optimistis pertemuan ini berlangsung dalam semangat saling percaya dan persahabatan,” tutup Anwar.