Sejumlah Bencana di Indonesia yang Terjadi hingga 30 Mei 2025

0
511
Banjir Rob
Kondisi banjir rob yang melanda dua gampong di wilayah Kecamatan Johan Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. FOTO: BNPB

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 30 Mei 2025

(Vibizmedia-Nasional) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan memasuki pekan terakhir pada bulan Mei, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat beberapa kejadian bencana yang terjadi hingga Jumat (30/5) pukul 07.00 WIB.

Dari laporan tersebut, peristiwa banjir Angin Kencang di Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu (28/5), yang berdampak hingga ke rumah warga. Wilayah terdampak di Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai. Kaji cepat sementara mencatat 15 rumah rusak berat, 42 rumah rusak ringan dan satu fasilitas kesehatan rusak ringan. BPBD segera lakukan upaya penanganan darurat.

Kejadian serupa juga melanda wilayah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Dilaporkan angin kencang terjadi di Desa Tirta Mulya Kecamatan Muara Sugihan pada Rabu (28/5). Terdapat 31 rumah rusak dengan rincian 8 rumah rusak berat, 9 rumah rusak sedang dan 14 rumah rusak ringan. BPBD bersama tim gabungan bersama bergotong royong membersihkan material yang terbawa angin dan pohon yang tumbang.

Berikutnya bencana banjir rob melanda dua gampong di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, pada Kamis (29/5). Banjir tersebut merendam 50 rumah yang dipicu naiknya gelombang air laut.

Kaji cepat mencatat, wilayah terdampak berada di Gampong Ujung Kalak dan Gampong Pasir di Kecamatan Johan Pahlawan. Ketinggian air berkisar antara 20-30 sentimeter. Pantauan visual terkini dilapangan, banjir diperumahan warga sudah berangsur surut.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (29/5). Peristiwa yang terjadi pukul 10.55 WIB ini berlokasi di Kecamatan Muara Pawan. Dilaporkan 1,1 hektar lahan terbakar akibat peristiwa ini. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Manggala Agni, TNI-Polri dan relawan telah berhasil memadamkan 0,4 hektar lahan yang terbakar. Terkait penyebab kebakaran masih dalam tahap penyidikan oleh pihak berwajib.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, terlebih dalam kondisi momentum libur panjang minggu ini.