(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bersama Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris, secara resmi meluncurkan UK PACT (Partnering for Accelerated Climate Transitions) Tahap II, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan mendorong efisiensi energi, khususnya di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Peluncuran inisiatif ini ditandai dengan penandatanganan Implementation Agreement oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, dan Direktur Pembangunan Internasional Inggris untuk Indonesia, Amanda McLoughlin, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.
Sebagai kelanjutan dari kolaborasi strategis antara kedua negara yang telah dimulai sejak 2022. K PACT Tahap II ini memberikan dukungan nyata terhadap efisiensi energi di Indonesia, termasuk dalam perumusan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi serta formalisasi peran Pengawas Penghematan Energi.
“UK PACT telah menjadi katalisator program efisiensi energi di Indonesia, mulai dari penguatan kebijakan berbasis pasar, pengembangan dua proyek percontohan pembiayaan hijau, hingga dukungan regulasi dan koordinasi lintas sektor,” ujar Eniya dalam keterangannya.
Menurutnya, program ini membuktikan pentingnya kolaborasi internasional dalam mempercepat penerapan efisiensi energi, terutama di sektor bangunan hijau. Ia juga menyebut bahwa regulasi pelaksanaan konservasi energi yang telah ditetapkan pemerintah mencakup penurunan ambang batas manajemen energi di subsektor bangunan gedung.
“Apresiasi kami sampaikan untuk semua pihak yang terlibat. Kita lanjutkan semangat kolaboratif ini dengan komitmen menjadikan efisiensi energi sebagai prioritas pembangunan Indonesia yang berkelanjutan,” katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, Amanda McLoughlin menegaskan komitmen Inggris dalam mendukung transisi energi Indonesia yang adil dan berkelanjutan.
“Peluncuran UK PACT Tahap II menegaskan tekad kami untuk terus mendukung Indonesia. Program ini akan membantu UKM menerapkan praktik efisiensi energi serta membangun portofolio proyek-proyek siap dan layak didanai,” ungkap Amanda.
Pada tahap kedua ini, UK PACT akan mengembangkan berbagai skema efisiensi energi, memperluas cakupan proyek percontohan, serta memperkuat kapasitas di tingkat nasional maupun daerah melalui kolaborasi dengan pemerintah provinsi.
“Inggris bangga mendukung Indonesia dalam mencapai target iklim dan transisi energi. Kami percaya, kerja sama ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau bagi kedua negara,” kata Amanda.
Program UK PACT Tahap II menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan energi yang efisien, inklusif, dan berkelanjutan—dengan UKM sebagai salah satu ujung tombaknya.