Di EO APAC Summit, Wamen Ekraf Tekankan Kolaborasi untuk Majukan Ekonomi Kreatif

0
357
Foto: Kemenekraf

(Vibizmedia – Jakarta) Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Irene Umar menegaskan pentingnya optimalisasi kreativitas dan teknologi dalam berbagai sektor untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa ekonomi kreatif harus menjadi salah satu fondasi utama dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Hal tersebut disampaikan Irene saat menjadi pembicara dalam acara Entrepreneurs’ Organization Asia Pacific (EO APAC) Summit 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025.

“Kita harus memastikan bahwa kreativitas dan teknologi dimanfaatkan secara inklusif untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat luas, bukan hanya segelintir orang. Saat ini, tantangan utama kita adalah bagaimana mengarahkan potensi tersebut untuk mencapai tujuan yang lebih besar,” ujar Irene.

Entrepreneurs’ Organization merupakan jaringan pengusaha global yang memiliki hampir 20.000 anggota yang tersebar di lebih dari 220 cabang di 80 negara. EO APAC Summit 2025 bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam dunia usaha.

Dalam pemaparannya, Irene juga menyoroti pentingnya visi jangka panjang serta kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi. Sinergi ini dinilainya krusial dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Ia menambahkan bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pengembangan SDM di sektor kreatif perlu didukung melalui program pelatihan yang tepat sasaran dan berkelanjutan guna memperkuat kapasitas serta keterampilan yang relevan,” tambahnya.

Menutup paparannya, Irene menyampaikan harapan agar ekonomi kreatif dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.