Indonesia Perkuat Strategi Fiskal untuk Tanggapi Tantangan Ekonomi Global

0
216
Di tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Terus Perkuat Kebijakan Fiskal
Foto: Kemenkeu

(Vibizmedia – Jakarta) Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus berlangsung, Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi domestik melalui kebijakan fiskal yang adaptif dan responsif. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara CNBC Economic Update 2025 bertema Striving for 8% Growth Despite Global Uncertainty, yang digelar di Jakarta, Rabu (18/6).

Menurut Menkeu, meskipun sebagai negara berkembang Indonesia terdampak oleh dinamika global yang tak menentu, pemerintah tetap fokus pada penguatan permintaan domestik sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi.

“Situasi global saat ini bersifat struktural dan jangka menengah panjang. Maka, untuk menjaga pertumbuhan, kita harus memperkuat sisi domestik, terutama daya beli masyarakat,” jelas Sri Mulyani.

Ia menekankan pentingnya peran kebijakan fiskal yang bersifat counter-cyclical—yakni kebijakan yang justru memperkuat belanja negara ketika ekonomi melemah. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas, distribusi, dan alokasi sumber daya secara optimal, sesuai mandat Undang-Undang Keuangan Negara.

“Pemerintah tidak akan memangkas belanja secara drastis dalam kondisi seperti ini. Justru belanja negara harus dioptimalkan untuk melindungi kelompok rentan dan mendorong aktivitas ekonomi,” tegasnya.

Di akhir paparannya, Menkeu menegaskan bahwa penerapan kebijakan fiskal yang tepat dan berkelanjutan akan menjadi kunci ketahanan ekonomi nasional ke depan. Menjaga disiplin fiskal tetap penting agar Indonesia terhindar dari krisis di masa mendatang.