Kemenparekraf Dorong Kolaborasi IP Lokal dan Otomotif Lewat Pameran Mobil Balap di Thamrin Nine

0
321
Kemenekraf pamerkan mobil balap kreatif di Thamrine Nine dalam rangka kolaborasi IP lokal dan dunia otomotif, Autograph Tower, Jakarta, Selasa (17/6/2025). (Foto: Kementerian Ekraf)

(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Teuku Riefky Harsya, bersama Wakil Menteri Ekraf, Irene Umar, menghadiri pameran mobil balap bertema kolaborasi IP lokal di Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Acara ini menjadi bagian dari tindak lanjut inisiatif Kemenparekraf dalam mendukung para kreator lokal melalui kompetisi livery design JFF 2025 X Sekuya dan kurasi 13 IP unggulan dari program Ekraf Hunt 2025.

Dalam sambutannya, Menparekraf Teuku Riefky mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang diwujudkan melalui ajang ini, serta menyebutnya sebagai wujud nyata masuknya karya-karya intelektual lokal ke dalam dunia otomotif, khususnya mobil balap.

“Kegiatan ini menunjukkan potensi besar IP lokal untuk tampil di berbagai medium, termasuk otomotif. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjadi hari ini,” ujar Riefky.

Ia juga menegaskan pentingnya mendorong IP lokal untuk mendunia sebagai upaya menciptakan lapangan kerja berkualitas dan memperkuat ekonomi kreatif nasional. “Terima kasih kepada seluruh pihak—dari penyelenggara, pelaku otomotif, hingga Pemprov DKI Jakarta—yang telah memberi ruang sebesar-besarnya bagi para kreator muda Indonesia,” lanjutnya.

Pameran ini menampilkan dua mobil balap yang menjadi simbol kolaborasi hexahelix antara Thamrin Nine, Sekuya, Maxdecal, Radical, serta para kreator IP lokal. Mobil pertama, berwarna merah muda, merupakan hasil desain pemenang kontes JFF bertema “Jakarta Level Up”. Sementara mobil kedua, berwarna silver/biru, menampilkan hasil kolaborasi dari 13 IP terpilih dari Ekraf Hunt 2025 seperti Desa Timun, Punopals, Fun Cican, Starla, dan lainnya.

Wamen Ekraf Irene Umar menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya kolaborasi tanpa ego sektoral. Ia menyebut Kemenparekraf sebagai “biro jodoh” antara pelaku industri dan pemilik IP.

“Bagi yang ingin berkolaborasi dengan IP lokal, datang saja ke Thamrin Nine. Kami siap bantu mempertemukan dengan pemilik IP untuk memperluas potensi industri kreatif Indonesia,” ujarnya santai.

Sejumlah tokoh industri turut hadir dalam acara ini, seperti Co-Founder Sekuya Joshua Budiman, Direktur Radical Indonesia Hendro, Founder Max Yahya, General Manager Liquimoly Nathasha, dan CEO Evos Esports Hartman. Hadir pula para kreator IP, termasuk Armi Kusuma (Punopals), Nabila (Hello Miu), serta jajaran Kemenparekraf seperti Sekretaris Utama Dessy Ruhati dan Deputi Strategi Ekraf Cecep Rukendi.

Pameran ini menjadi simbol kolaborasi antara kreativitas lokal dan industri otomotif—membuktikan bahwa IP lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional dan global.