Menperin Resmikan Pabrik Panel Surya Terbesar di Indonesia, Dorong Energi Terbarukan Nasional

0
216
Menteri Perindustrian
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. FOTO: KEMENPERIN

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan operasional pabrik sel surya dan modul surya terintegrasi milik PT Trina Mas Agra Indonesia (PT TMAI) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah. Pabrik dengan nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun ini menjadi pabrik panel surya terbesar di Indonesia dan menandai babak baru dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) nasional.

“Ini merupakan tonggak penting bagi dunia industri, di mana kehadiran pabrik solar sel terbesar di Indonesia mulai beroperasi di KEK Kendal. Kehadiran PT TMAI mendukung program peningkatan penggunaan energi terbarukan melalui penguatan rantai produksi panel surya dalam negeri,” ujar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya, Kamis (19/6).

Pabrik ini merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan global Trina Solar Co Ltd dengan mitra nasional, yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Sinarmas Group), PT PLN Indonesia Power Renewable, dan PT Agra Surya Energy.

Menperin menjelaskan, berdasarkan data Institute for Essential Services Reform (IESR) per Juni 2024, kapasitas produksi modul surya dalam negeri mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen. Namun demikian, tantangan utama masih berada pada efisiensi dan daya saing harga produk dalam negeri yang dinilai belum kompetitif.

“Harga PLTS lokal masih sekitar 30–45 persen lebih tinggi dibandingkan produk impor. Ini yang sedang menjadi perhatian pemerintah,” ungkapnya.

Agus juga menyoroti pentingnya sertifikasi dalam meningkatkan akses pembiayaan. Ia mengapresiasi PT TMAI sebagai perusahaan yang telah mengantongi sertifikat KIR 1—sebuah sertifikasi penting yang hingga kini belum dimiliki oleh banyak produsen modul surya dalam negeri.

“Belum adanya sertifikat KIR 1 di perusahaan lain membuat akses ke pembiayaan dari lembaga keuangan menjadi sulit. Saya ucapkan selamat kepada PT TMAI yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi tersebut,” katanya.

Wakil Direktur Utama PT Trina Mas Agra Indonesia, Lokita Prasetya, menjelaskan bahwa pabrik ini memiliki kapasitas produksi tinggi dan mampu menyerap hingga 640 tenaga kerja. “Investasi kami mencapai Rp 1,5 triliun, dan pabrik ini kami bangun untuk mendukung transisi energi Indonesia sekaligus menciptakan lapangan kerja,” ungkap Lokita.

Dengan kehadiran PT TMAI di KEK Kendal, pemerintah berharap dapat memperkuat ekosistem industri energi surya di dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor, serta meningkatkan peran sektor industri dalam transisi energi nasional.