(Vibizmedia-Nasional) Dalam upaya memperkuat penggunaan produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan industri nasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan program Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal (KALCER) pada Kamis (19/6) di Jakarta. Program ini merupakan bagian dari strategi besar Kemenperin dalam membangun perekonomian nasional yang inklusif dan berkelanjutan melalui penguatan industri yang mandiri dan berdaya saing.
Peluncuran program KALCER dilakukan melalui kolaborasi strategis dengan dua platform e-commerce terkemuka di Indonesia, Tokopedia dan TikTok Shop. Kedua platform ini diharapkan mampu menjadi kanal utama dalam memperluas jangkauan pasar produk-produk lokal ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke pasar internasional.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret Kemenperin dalam memperkuat ekosistem industri nasional melalui digitalisasi dan peningkatan akses pasar bagi produk dalam negeri.
“Melalui inisiatif ini, kami berupaya untuk menguatkan penggunaan produk dalam negeri dengan memperluas jangkauan penggunaan produk lokal bersama dengan marketplace Tokopedia dan TikTok Shop,” ujar Faisol.
Lebih lanjut, Faisol menegaskan bahwa penggunaan produk dalam negeri harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara pelaku industri dan konsumen dalam menciptakan produk lokal yang unggul dan berdaya saing.
“Perlu adanya kontribusi yang aktif antara pelaku industri dan konsumen untuk menciptakan produk lokal yang berdaya saing, berkualitas unggul, serta inovatif,” tambahnya.
Program KALCER ditujukan bagi pelaku usaha lokal, khususnya di wilayah Jakarta, Purwakarta, dan Bekasi. Untuk tahap pertama, program ini berhasil menjaring lebih dari 250 peserta yang mengikuti pelatihan secara daring maupun luring. Para peserta akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para pakar telemarketing dan e-commerce untuk memperkuat kemampuan promosi serta penjualan produk mereka secara digital.
Kemenperin berharap program ini dapat menjadi titik awal kebangkitan produk-produk lokal untuk mampu bersaing, tidak hanya di pasar nasional, namun juga global. Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan platform digital, produk dalam negeri diharapkan tak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan menjadi pilihan utama masyarakat.








