Galeri Awann Kreatif Diresmikan: Dorong Karya Lokal Jadi Motor Ekonomi Kreatif

0
258
Foto: Kemenekraf

(Vibizmedia – Semarang) Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, meresmikan pembukaan Awann Creative & Redmiller Experience Gallery di Semarang, Jawa Tengah. Galeri ini hadir sebagai ruang kreatif untuk membina dan memberdayakan seniman lokal, sekaligus memperkuat peran ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth Indonesia.

“Ini bukan sekadar ruang pamer. Ini adalah panggung bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya terbaik mereka. Apa yang kami diskusikan di kantor Kemenparekraf sebelas hari lalu, hari ini sudah menjadi kenyataan,” ujar Irene dalam sambutannya.

Kehadiran galeri ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kemenparekraf dan Awann Creative pada 17 Juni 2025, dan menjadi langkah konkret memperkuat ekosistem kekayaan intelektual (IP) di daerah. Galeri ini juga menjadi bagian dari rangkaian Costa Creative Week, yang mencakup pasar IP Aidia, lokakarya ekonomi kreatif, dan pameran karya kontemporer seperti art toys, poster, serta visual berbasis teknologi imersif.

Salah satu IP unggulan yang ditampilkan adalah Redmiller Blood karya Peter Rhian Gunawan, karakter orisinal yang sebelumnya telah diperkenalkan di Mandalika.

Irene menekankan pentingnya pemanfaatan ruang kreatif semacam ini, khususnya oleh generasi muda. “Jangan ragu untuk menunjukkan karya. Di ruang seperti inilah potensi tersembunyi bisa muncul ke permukaan. Seniman butuh dukungan, dan kolaborasi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya memperluas panggung bagi talenta lokal, tidak hanya di Semarang tetapi juga di Jakarta dan mancanegara. Menurutnya, Kemenparekraf yang baru aktif selama 250 hari memiliki target ambisius menjadikan ekonomi kreatif penyumbang 8% PDB nasional. Hal itu hanya dapat dicapai lewat kolaborasi hexahelix antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, media, dan lembaga keuangan.

“Semarang menjadi contoh awal bagaimana daerah bisa menjadi penggerak utama dalam pembangunan ekosistem ekonomi kreatif nasional,” tambahnya.

Peresmian galeri turut dihadiri oleh Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Direktur Utama Awann Creative Albert Dwijaya, Komandan Lanumad Ahmad Yani Kolonel Yusuf Adi Puruhita, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata R. Wing Wiyarso Poespojoedho, perwakilan AIDIA Semarang Anthony Novianus Suryono, Kepala KCU BCA Hendrik Satya Nugraha, dan Regional CEO BNI Kantor Wilayah 05 I Gusti Nyoman Dharma Putra. Wamen Ekraf Irene didampingi oleh Direktur Arsitektur dan Desain Kemenparekraf, Sabar Norma Megawati Panjaitan.