IHSG Dibuka Menguat 0,54% di Zona Hijau Kamis Pagi

0
200
HSG Menguat 0,65% Setelah Merosot Dua Hari Berturut-turut
Vibizmedia Photo

 

(Vibizmedia – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (3/7) pagi. Pukul 09.03 WIB, IHSG menguat 40,79 poin atau 0,54% ke 6.920,50.

Berdasarkan pengamatan ada sebanyak 242 saham naik, 108 saham turun dan 209 saham stagnan.

Seluruh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang baku yang naik 0,97%. Selanjutnya sektor transportasi naik 0,50% dan sektor energi yang naik 0,49%.

Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 1,02 miliar saham dengan total nilai Rp 586,10 miliar.

Tiga Emiten dengan kenaikan indeks tertinggi adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang naik 2,74%. Lalu PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan kenaikan 2,41% dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 1,75%.

Sementara itu, pasar Asia-Pasifik bergerak variatif pada awal perdagangan Kamis (3/7/2025). Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,15%, sementara Topix turun 0,21%. Di sisi lain, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,77% dan Kosdaq yang berfokus pada saham berkapitalisasi kecil menguat 0,5%.

Indeks acuan Australia, S&P/ASX 200, tercatat naik tipis sebesar 0,13%. Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong diperdagangkan pada posisi 24.174, lebih rendah dari penutupan terakhir di 24.221,41.

Dari pasar global, indeks saham berjangka AS bergerak datar menjelang rilis laporan ketenagakerjaan Juni yang menjadi perhatian pelaku pasar. Futures S&P 500 dan Nasdaq 100 tercatat naik tipis, sementara Dow Jones Futures menguat 21 poin atau kurang dari 0,1%.

Ketiga indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan sebelumnya. S&P 500 mencetak rekor intraday tertinggi dan juga menutup perdagangan di level rekor baru.
Nasdaq Composite menguat 0,94% dan ditutup di posisi rekor 20.393,13. Namun, Dow Jones Industrial Average melemah tipis 10,52 poin atau 0,02% ke level 44.484,42.

Adapun pasar keuangan Indonesia hari ini akan bergerak mengikuti kombinasi sentimen fiskal, energi, dan aksi korporasi yang telah mewarnai perdagangan kemarin.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting