Dorong Efisiensi dan Transparansi, Industri Aviasi dan Pariwisata Manfaatkan Platform PaDi UMKM

0
184
Pasar Digital UMKM
DOK: PaDi UMKM

(Vibizmedia-Nasional) Perusahaan yang bergerak di sektor aviasi dan pariwisata Indonesia kini memiliki solusi baru dalam menghadapi tantangan pengadaan. Melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM, platform digital besutan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, proses pengadaan barang dan jasa kini bisa dilakukan lebih efisien, transparan, dan cepat.

Kehadiran PaDi UMKM memberikan kemudahan integrasi sistem pengadaan perusahaan dengan platform marketplace digital. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk masuk dalam rantai pasok industri strategis, termasuk aviasi dan pariwisata.

Tahun 2025 menjadi momentum pemulihan signifikan bagi kedua sektor tersebut, yang sebelumnya terdampak berat oleh pandemi COVID-19. Sektor pariwisata diperkirakan menyumbang 4,6% terhadap PDB nasional, serta menghasilkan devisa hingga USD 22,1 miliar, dengan target kunjungan 14,6 hingga 16 juta wisatawan mancanegara.

Namun, di balik optimisme tersebut, tantangan efisiensi operasional masih menjadi pekerjaan rumah utama, terutama di sektor pengadaan. Proses manual, birokrasi panjang, dan keterlambatan pasokan menjadi kendala yang menghambat daya saing industri. Belum lagi isu ketergantungan pada pemasok terbatas di lokasi wisata terpencil serta gangguan rantai pasok global yang kerap melanda maskapai penerbangan.

Untuk menjawab tantangan itu, digitalisasi melalui platform PaDi UMKM menjadi langkah solutif. Salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan sistem ini adalah InJourney, BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan pariwisata dan infrastruktur aviasi.

“Pengintegrasian sistem pengadaan kami dengan PaDi UMKM merupakan bentuk keseriusan kami dalam mendukung digitalisasi pengadaan. Langkah ini juga menjadi upaya efisiensi bisnis, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM terlibat langsung dalam rantai pasok industri aviasi,“ ujar Robby Saputra, Head Procurement InJourney.

Sebelumnya, proses pengadaan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, mulai dari menghubungi penyedia, mengurus dokumen, hingga mengatur berita acara pengadaan. Kini, cukup dengan satu klik, perusahaan dapat melakukan transaksi pengadaan melalui fitur Tender Kilat yang tersedia di PaDi UMKM.

“Sekarang tinggal klik saja. Proses transaksi kami jadi jauh lebih cepat. Fitur seleksi vendor otomatis dan laporan administrasi juga sangat membantu kami dalam akuntabilitas,” tambah Robby.

Dengan tampilan yang sederhana dan fitur lengkap, PaDi UMKM tidak hanya memudahkan proses belanja perusahaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM dalam pengadaan.

“Dengan PaDi UMKM, kami memastikan pengadaan yang lebih transparan, cepat, dan mendukung keberlanjutan ekosistem bisnis nasional,” tutup Robby.

Platform PaDi UMKM diharapkan dapat menjadi standar baru dalam pengadaan digital di Indonesia, khususnya dalam sektor-sektor strategis seperti aviasi dan pariwisata yang memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.