(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mempercepat kerja sama konkret dengan Brasil, terutama di sektor pertanian, energi bersih, dan pertahanan. Hal tersebut disampaikannya dalam pernyataan pers bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia.
Presiden Prabowo menyatakan kekagumannya atas capaian Brasil di bidang pertanian dan bioenergi. “Brasil memberi teladan yang luar biasa dalam penggunaan biofuel serta inovasi sektor pertanian. Produktivitas Brasil luar biasa, dan kami ingin belajar dari pengalaman itu,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim teknis ke Brasil untuk mempelajari teknologi pertanian modern dan pengembangan energi terbarukan. Prabowo menyampaikan ambisi Indonesia dalam transisi energi: “Target kami adalah 100 persen energi terbarukan pada 2040, tetapi kami optimis bisa lebih cepat,” tegasnya.
Dalam bidang ketahanan pangan, Presiden Prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan dan gizi sebagai prioritas utama pembangunan. Ia menyebut program makan bergizi gratis di Indonesia—yang menyasar anak-anak dan ibu hamil—akan mencapai 82,9 juta porsi per hari pada Desember 2025.
Pada aspek pertahanan, Prabowo menyoroti pentingnya penguatan kerja sama bilateral melalui implementasi Perjanjian Pertahanan RI-Brasil yang mencakup produksi bersama, transfer teknologi, serta pelatihan militer. “Kami ingin memperluas kolaborasi pada teknologi sistem rudal dan kapal selam,” ujarnya.
Prabowo juga menyebutkan peran strategis Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.
