Prabowo–Trump Sepakat Turunkan Tarif Impor AS untuk Produk Indonesia

0
172
Tarif
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan komunikasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Selasa, 15 Juli 2025, melalui sambungan telepon. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menjalin komunikasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa malam (15/7) melalui sambungan telepon. Percakapan ini berlangsung saat Presiden Prabowo sedang berada di Eropa dalam rangkaian kunjungan luar negeri.

Menurut keterangan tertulis Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, pembicaraan kedua pemimpin berlangsung sekitar 17 menit dalam suasana hangat dan akrab, namun tetap serius. Isu utama yang dibahas adalah kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap produk-produk Indonesia.

“Setelah proses negosiasi yang alot dan dengan memahami kepentingan masing-masing negara, akhirnya dicapai kesepakatan penurunan tarif impor dari 32 persen menjadi 19 persen pada produk-produk Indonesia,” ujar Teddy, Rabu (16/7).

Kesepakatan ini, lanjut Teddy, membuat tarif dagang Amerika Serikat terhadap Indonesia menjadi salah satu yang terendah di kawasan Asia. Presiden Prabowo disebut mengambil peran langsung dalam proses negosiasi tersebut, memperjuangkan kepentingan nasional di hadapan Presiden Trump yang dikenal sebagai negosiator tangguh.

“Presiden Prabowo sendiri secara langsung melakukan negosiasi penurunan tarif dengan Presiden Donald Trump. Kepala Negara terus berunding hingga tercapai titik temu yang menguntungkan Indonesia,” tambahnya.

Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global. Terlebih, pencapaian tersebut hadir tak lama setelah Indonesia dan Uni Eropa menyepakati tarif dagang nol persen yang memperluas akses pasar produk nasional di kawasan Eropa.

“Kesepakatan yang dicapai dalam negosiasi kali ini merupakan kabar baik, yang datang setelah tercapainya kesepakatan tarif dagang nol persen antara Indonesia dengan Uni Eropa,” terang Teddy.

Pemerintah memastikan hasil kesepakatan tersebut akan segera ditindaklanjuti. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan memimpin langkah teknis dan koordinasi lanjutan terkait implementasi tarif baru ini.

“Untuk detail hasil kesepakatan tarif dagang Amerika Serikat terhadap Indonesia ini, akan ditindaklanjuti oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto,” terang Teddy.

Kesepakatan tarif impor ini diharapkan menjadi angin segar bagi pelaku usaha Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing produk nasional di pasar Amerika Serikat.