Kemenperin Gandeng Mahasiswa Perkuat Transformasi Menuju Industri Hijau

0
249
Foto: Kemenperin

(Vibizmedia -Jakarta) Kementerian Perindustrian terus mendorong sinergi antara pemerintah, industri, dan dunia akademik sebagai upaya mempercepat transformasi menuju industri hijau. Salah satu wujud nyata kolaborasi ini adalah penyelenggaraan AIGIS Goes to Campus di Universitas Trisakti, sebagai bagian dari rangkaian acara The 2nd Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025.

Kegiatan ini bertujuan membuka ruang partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor industri. “AIGIS Goes to Campus merupakan forum strategis yang mempertemukan mahasiswa, akademisi, pemerintah, dan pelaku industri dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan hijau,” ujar Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi, di Jakarta (15/7).

Andi menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran vital sebagai pusat lahirnya ide-ide kreatif dan solusi terhadap tantangan lingkungan. Mahasiswa tidak hanya penerus, tetapi juga penggerak utama dalam menciptakan solusi hijau dan model bisnis berkelanjutan.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara inovasi, semangat greenpreneurship, dan strategi komunikasi keberlanjutan sebagai fondasi terbentuknya ekosistem industri hijau yang kompetitif dan inklusif. “Tiga elemen ini adalah kunci dalam mewujudkan Indonesia yang maju, tangguh, dan berorientasi pada keberlanjutan,” tambahnya.

Kemenperin melalui BSKJI terus mendorong penguatan ekosistem inovasi untuk mendukung transformasi industri berkelanjutan, terutama dengan melibatkan generasi muda. Mahasiswa didorong untuk melahirkan ide-ide out-of-the-box dalam menjawab isu lingkungan melalui riset, teknologi ramah lingkungan, hingga kewirausahaan berbasis keberlanjutan.

Andi juga menyampaikan bahwa potensi mahasiswa sangat relevan dengan kebutuhan masa depan, termasuk dalam menciptakan green jobs di bidang energi terbarukan, pengelolaan limbah, rekayasa lingkungan, dan edukasi keberlanjutan.

“Melalui kurikulum, organisasi mahasiswa, dan kolaborasi lintas disiplin, kampus dapat menjadi inkubator solusi berkelanjutan yang bisa diterapkan di masyarakat. Dengan dukungan ekosistem yang tepat, generasi muda bisa membentuk karier berbasis keberlanjutan sekaligus menjadi pemimpin perubahan hijau di masa depan,” ujarnya.

Ia pun mendorong Universitas Trisakti dan kampus-kampus lain untuk menjadi pelopor dalam gerakan greenpreneurship. “Inilah saatnya generasi muda tidak hanya menjadi bagian dari perubahan, tetapi tampil sebagai penggerak dalam menghadapi tantangan industri dan lingkungan ke depan,” tegasnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, Andi juga mengajak mahasiswa untuk hadir dalam Youth Green Forum bersama Menteri Perindustrian, serta mengikuti Acara Puncak AIGIS 2025 yang akan berlangsung pada 20–22 Agustus 2025.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Universitas Trisakti selaku tuan rumah, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai sponsor utama, serta seluruh narasumber dan peserta yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.

AIGIS Goes to Campus merupakan inisiatif AIGIS 2025 yang menyambangi empat perguruan tinggi, yakni Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Trisakti, dan Binus University. Selain diskusi tematik, rangkaian acara juga meliputi AIGIS Green Scientific Competition dan ditutup dengan Youth Green Forum.